[caption caption="Langit Biru"][/caption]
Langit biru itu selalu rindukan awan putih
Terbentang luas di pelataran cakrawala
Cahayanya menebar ke seluruh pelosok bumi
Indahnya ciptaan Tuhan sang Maha kuasa
Langit biru itu terkadang sedih
Menitikkan hujan, jatuh mengaliri bumi
Langit biru itu terkadang muram
Mendung bercampur awan hitam kelam
Langit biru itu terkadang marah
Kilauan kilat petir saling menyambar perang
Membuat teriakan histeri dari sang pengembara
Akhirnya sembunyi di balik pepohonan rimbun
Perjalanan pengembara belum berakhir
Mencari jawaban dari segala macam permasalahan di bumi
Tak ada satu pun meringankan tangan mulai membantu
Hanya Tuhan tau jawabannya, Dia Sang Maha tau
Akhirnya para pengembara ternyata sudah lelah
Mencari pintu menuju rumah persinggahan
Biarkan sang khalik memberi tau bagaimana perjalanan menuju ke sana
Di belakang langit biru, rumah yang sesungguhnya mereka tuju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H