Pandemi COVID19 yang terjadi di Indonesia saat ini menyebabkan banyak kerugian dan masalah bagi masyarakat. Masalah yang ditimbulkan dari mulai kesehatan, sosial, dan ekonomi tidak dapat dihindarkan.
Pemberlakuan pembatasan di beberapa wilayah di Indonesia semakin membuat pendapatan masyarakat penggiat UMKM di berbagai wilayah semakin menurun, bahkan ada beberapa yang hingga bangkrut dan akhirnya terpaksa harus tutup.
Perubahan yang sedang terjadi saat ini membuat Mahasiswa sebagai agent of change harus bisa membantu masyarakat terdampak pandemik COVID19 untuk dapat bertahan secara ekonomi.
Mahasiswa melakukan upaya pengabdian masyarakat melalui program KKN gelombang 2 di Universitas Jember yang dilaksanakan pada kurun waktu 30 hari pertanggal 11 Agustus hingga 9 September 2021 di domisili mahasiswa masing-masing atau Back To Village.
Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan program pengabdian masyarakat untuk mahasiswa dengan pastinya tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Program KKN dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, lebih tepatnya di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo dengan target Ibu Jaenab yang memiliki usaha kecil pembuatan jajanan pasar tradisional yang biasa digunakan masyarakat di acara keluarga atau hajatan desa.
Rivan Andika yang merupakan mahasiswa tingkat akhir di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember menjadi salah satu mahasiswa yang menjalankan program pengabdian masyarakat dengan Tema Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak COVID19.
UMKM yang dipilih yaitu usaha pembuatan jajanan tradisional yang mayoritas konsumennya merupakan masyarakat di daerah setempat yang memiliki acara keluarga, pernikahan ataupun komsumsi pribadi sehari-hari.
Dengan kondisi yang serba keterbatasan saat ini membuat omset dari usaha ini mengalami penurunan.
Program yang dilakukan selama KKN yaitu dari mulai observasi rancangan program yang akan dilakukan yang berdasar pada masalah yang dialami mitra usaha KKN.
Dari hasil observasi didapatkan beberapa masalah yang sedang dialami oleh mitra yaitu terkait penurunan omset dari permintaan produk yang disebabkan adanya berbagai pembatasan kegiatan di masyarakat akibat COVID19.