IKADAMI (Ikatan Alumni Dayah Modern Ihyaaussunnah) kembali meperoleh hasil yang positif melalui program kerja bidang Pengembangan SDM yang bekerja sama dengan Pimpinan Harian Dayah Modern Ihyaaussunnah dalam pengurusan pendaftaran & seleksi masuk perguruan tinggi para santri lulusan tahun 2022.
Diketahui, Muhammad Zia Maulana Alumnus XXI Dayah Modern Ihyaaussunnah kota Lhokseumawe diterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Fakultas Teknik tampa harus dipusingkan dengan biaya pendidikan.
Zia, yang merupakan santri Dayah Modern Ihyaaussunnah yang lulus dan diwisudakan pada 29 Mei 2022 lalu. Ia dinyatakan lulus seleksi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada jalur Beasiswa Kader Unggulan Muhammadiyah (KAUM) setelah Admisi kampus tersebut mengumumkan di laman website mereka pada 22 Agustus 2022.
Beasiswa tersebut mencakup seluruh biaya studi selamat 4 tahun pada program studi Teknik Mesin, yang di perkirankan dapat mengeluarkan dana mencapai Rp. 80 jutaan jika mengunakan biaya mandiri.
"Insyaallah berangkat diakhir Agustus atau Awal september ke Jogja, karena 14 September sudah mulai Mataf (Masa ta'aruf mahasiswa baru) Ujar Zia, saat dihubungi di kediamannya Senin, (22/8/2022).
Keberhasilannya yang mendapatkan kesempatan untuk kuliah di kota pendidikan dengan status penerima beasiswa di awali saat ia bertemu dengan pengurus IKADAMI (Ikatan Alumni Dayah Modern Ihyaaussunnah) yang mensosialisasikan beasiswa di berbagai perguruan tinggi unggulan muhammadiyah yang berpeluang untuk mereka dapatkan.
Tidak hanya itu, bidang Pengembangan SDM IKADAMI turut membersamai dari tahap pendaftaran hingga tahap seleksi akhir untuk mengarahkan agar tak ada hal yang luput.
Fajar Alfitra, Ketua Bidang Pengembangan SDM IKADAMI mengatakan, Zia layak untuk mendapatkan hal terbut, karna dari tahap awal ia sudah sangat antusias untuk ikut serta dan dia terus mengikuti intruksi yang telah kami berikan.
"Dia sudah pantas lulus, dari awal dia sudah sangat semangat dan semua yang dia lakukan sesuai dengan arahan yang kami berikan", Ujar Fajar.