Lihat ke Halaman Asli

Melestarikan Budaya Lokal Sekaligus Menstimulus Perkembangan Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional

Diperbarui: 2 Maret 2023   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pendidikan tidak mengenal batas, itulah yang menjadi salah satu moto dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STIT Al-Marhalah Al-'Ulya Bekasi. Pada hari Sabtu, 25 Februari 2023. kegiatan PKM dilaksanakan dengan tema "Melestarikan Permainan Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Usia Dini", yang bertempat di SPS Tunas Mulia, TPS Bantar Gebang, Bekasi.


Lokasi yang dipilih pun tidak sembarangan. SPS Tunas Mulia, sebuah lembaga pendidikan yang berada di Bantar Gebang Bekasi, memiliki misi mulia yaitu memberikan pendidikan yang layak dan berkualitas bagi anak-anak yang berada di lokasi tempat pembuangan sampah. Di sana, anak-anak yang sekolah tidak dipungut biaya sama sekali sehingga dapat merasakan pendidikan tanpa terbebani biaya.


Lebih dari itu, sekolah PAUD Tunas Mulia juga berusaha mewujudkan mimpi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Mayoritas anak-anak di sekolah ini adalah dari keluarga pemulung yang bekerja di tempat pembuangan sampah sehingga kurang memperhatikan pendidikan untuk anak-anaknya. Dengan adanya SPS Tunas Mulia, orang tua yang kurang mampu dapat merasa lega karena anak-anaknya dapat sekolah dan meraih masa depan yang lebih baik.


Melalui kegiatan PKM kali ini, para pengajar dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STIT Al-Marhalah Al-'Ulya Bekasi berupaya untuk melestarikan permainan tradisional sebagai kearifan lokal yang dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini. Tak hanya memberikan pengajaran tentang permainan tradisional, kegiatan ini juga memberikan manfaat yang positif bagi sekolah PAUD Tunas Mulia dan masyarakat sekitarnya.

Dok. pribadi

Perjuangan untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak kurang mampu terus berlanjut di Yayasan Tunas Mulia. Selain menyelenggarakan pendidikan pra-sekolah (PAUD), yayasan ini juga memiliki Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang memberikan kesempatan kepada anak-anak yang belum memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan formal. PKBM Tunas Mulia memberikan layanan paket A setara sekolah SD, paket B setara sekolah SMP, dan paket C setara sekolah SMA. Dengan demikian, anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah, kini dapat belajar dan meningkatkan kualitas hidupnya melalui pendidikan.


Selain itu, yayasan ini juga memiliki pesantren tahfidz yang baru berjalan selama satu tahun. Dalam pesantren ini, anak-anak diajarkan untuk menghafal Al-Quran dan memahami artinya.
Menariknya, anak-anak yang menempuh pendidikan di yayasan ini tidak dipungut biaya sama sekali. Semua kebutuhan operasional sehari-hari sekolah Tunas Mulia ini didukung oleh donasi dari berbagai pihak yang peduli terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu. Dengan adanya yayasan ini, harapan untuk terwujudnya pendidikan yang merata bagi semua anak Indonesia semakin terlihat jelas.

Acara PKM ini dibuka langsung oleh Ketua STIT Al-Marhalah Al-'Ulya Bekasi, Bapak Dr. Muhammad Aiz, MH, ketua Prodi PIAUD STIT Al-Marhalah Al-'Ulya Bekasi Yuli Pujianti, M.Pd dan perwakilan Yayasan Tunas Mulia ibu Nurjanah.

Dok. pribadi

Dalam sambutannya, Bapak Dr. Muhammad Aiz, MH menyampaikan harapannya agar kegiatan PKM ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama di wilayah tempat pembuangan sampah Bantar Gebang. Ia juga mengajak para mahasiswa untuk mempraktekkan ilmu yang telah mereka pelajari di perkuliahan dan para guru di sana untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kegiatan mengajar di SPS Tunas Mulia. Selain itu, ia berharap agar kerjasama yang lebih erat dapat terjalin di antara mereka di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.


Bapak Dr. Muhammad Aiz, MH juga memberikan informasi mengenai beasiswa yang tersedia bagi guru-guru SPS Tunas Mulia yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1 di kampus STIT Al-Marhalah Al-'Ulya Bekasi. Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi para guru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, dan Bapak Dr. Muhammad Aiz, MH dengan senang hati memberikan dukungan penuh untuk mereka dalam hal ini.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen untuk meningkatkan pendidikan dan pengabdian masyarakat, acara PKM ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.

Dok. pribadi

Selanjutnya ketua program studi PIAUD Ibu Yuli Pujianti, M.Pd, memberikan harapan besar untuk guru-guru, orang tua, dan anak-anak di SPS Tunas Mulia. Dalam sambutannya, Ibu Yuli Pujianti, M.Pd menyatakan harapannya untuk dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat dalam acara ini. Ia berharap agar para guru-guru di SPS Tunas Mulia dapat meningkatkan pengetahuan mereka melalui program studi S1 PIAUD yang diselenggarakan di kampus STIT Al-Marhalah Al-'Ulya Bekasi. Sejalan dengan bidang pekerjaan mereka, yaitu memberikan pendidikan pada anak-anak usia dini, diharapkan bahwa program studi ini akan memberikan bekal ilmu yang sejalan dan linier dengan tugas mereka di lapangan.
Lebih lanjut, Ibu Yuli Pujianti, M.Pd berharap agar acara ini dapat menjadi sebuah kesempatan yang berharga bagi semua pihak untuk memperluas jaringan kerjasama dan membangun relasi yang baik dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat, Yuli Pujianti bersama dengan para pihak yang terlibat dalam acara ini, berkomitmen untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di sekitar mereka.

Acara PKM ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang sangat diminati oleh para orang tua dan anak-anak. Salah satu kegiatan yang paling diminati adalah Parenting untuk orang tua dengan judul "Pentingnya memberikan stimulasi pendidikan sejak usia dini" yang disampaikan oleh nara sumber ibu Purwani Kusumawati Wijaya, M.Pd. Kegiatan parenting ini diikuti oleh 90 orang tua yang anaknya sekolah di SPS Tunas Mulia. Para orang tua sangat antusias mendengarkan materi parenting dan banyak yang mengajukan pertanyaan seputar pendidikan pada anak usia dini.

Dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline