Lihat ke Halaman Asli

Haruskah Ini Terjadi ??

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kali ini saya berbicara tentang sebuah hubungan spesial antara muda-mudi pada saat ini , termasuk saya sendiri . Sebuah hubungan yang pertamanya dilandasi dengan rasa suka antar lain jenis , lalu ingin mengenal pribadi lawan jenisnya lebih dekat , lalu seiring dengan berjalannya waktu sepasang muda-mudi tersebut mulai merasa nyaman dengan kehadiran lawan jenisnya tersebut , lalu menjalani hubungan itu dengan kasih sayang , dan akhirnya merasakan CINTA dengan definisi masing-masing .
Tidak akan terasa indah sebuah hubungan itu ketika hubungan itu hanya bertepuk sebelah tangan , tidak adanya keterbukaan , dan tidak adanya rasa untuk saling menjaga . Manusiawi kalau adanya keegoisan pada setiap manusia . Tapi apakah harus ada kata berakhir untuk indahnya perjalinan hubungan tersebut yang didalamnya terangkai banyak mimpi indah ? Itu tergantung kepada orang yang menjalaninya dan bagaimana mereka menghadapi apapun yang sedang mereka alami .

Seharusnya dengan adanya keterkaitan antara mereka , mereka bisa menyelesaikan masalah itu bersama dan membawa efek baik setelahnya . Tapi para kaum muda pada zaman sekarang kebanyakan mementingan emosi sesaat dan saling memenangkan ego masing-masing . Dan akhirnya mengakhiri dengan mudah hubungan itu tanpa adanya pertimbangan yang jelas dan pada akhirnya menjadi penyesalan yang memberi efek negatif pada orang tersebut . Mereka yang mengakhiri hubungan itu dengan mudahnya kebanyakan hanya mementingan emosi sesaat dan ego yang mementingkan eksistensi masing-masing tanpa membayangkan betapa susah-payahnya mereka menjalin dan mempertahankan hubungan  itu .

Alangkah baiknya apabila suatu masalah itu diselesaikan dengan kepala dingin dan penuh pertimbangan . Begitu juga dengan penyelesaian masalah pribadi . Tapi yang telah terjadi hanyalah keputusan mutlak yang membawa penyesalan . Dan catatan untuk hari ini , marilah kita sama-sama mengintropeksi diri dan lebih berusaha menjadi yang lebih baik . Karena disanalah kita tau kelemahan masing-masing dan bisa lebih dewasa untuk menghadapi apapun yang akan menghadapi kita .

Salam Kompasioner

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline