Lihat ke Halaman Asli

Rivaldi PermanaPutra

Freelance Content Writer

Jenis Headline Copywriting yang Wajib Dicoba untuk Kampanye Anda

Diperbarui: 13 November 2024   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenis Headline Copywriting (Unsplash/@glenncarstenspeters)

Dalam dunia pemasaran digital, pemilihan jenis headline copywriting yang tepat sangatlah penting. Headline atau judul merupakan elemen pertama yang dilihat oleh audiens. Sebuah headline yang efektif mampu menarik perhatian, menggugah rasa ingin tahu, dan bahkan mendorong tindakan pembaca.

 Ada berbagai macam jenis headline yang dapat digunakan, seperti claim headline, fear headline, hingga benefit headline, masing-masing dengan fungsi dan tujuan yang berbeda. Memahami jenis headline ini sangat membantu dalam menciptakan copywriting yang tidak hanya menarik, tetapi juga mampu mengonversi.

9 Jenis Headline Copywriting yang Efektif

Di bawah ini adalah beberapa jenis headline copywriting yang paling efektif dan umum digunakan:

1. Curiosity Headline

Salah satu jenis headline copywriting yang menarik adalah curiosity headline. Tujuannya adalah untuk membangkitkan rasa ingin tahu dengan menyisipkan gap informasi atau knowledge gap pada headline Anda. Dengan demikian, pembaca akan terdorong untuk menggali lebih jauh.

Dengan menahan sebagian informasi penting, rasa penasaran pembaca semakin meningkat. Ini mendorong mereka untuk mengklik atau membaca lebih lanjut, baik itu artikel, iklan, atau promosi yang Anda buat. Curiosity headline sering digunakan untuk memancing lebih banyak engagement.

2. Claim Headline

Claim headline adalah salah satu jenis headline copywriting yang menonjolkan klaim tertentu tentang produk atau merek yang Anda tawarkan. Agar menarik minat pembaca, headline harus dirancang dengan cara yang menarik, namun tetap realistis. Jika klaim yang Anda buat terlalu berlebihan, hal ini bisa membuat pembaca meragukan kebenarannya. Oleh karena itu, fokuslah pada keunggulan asli dari merek Anda untuk membangun kepercayaan pelanggan dan membuat mereka lebih terhubung dengan produk yang Anda tawarkan.

3. Question Headline

Menggunakan question headline dapat menjadi cara yang ampuh untuk memikat perhatian pembaca. Dengan memberikan pertanyaan, pembaca akan merasa bahwa kebutuhan mereka lebih diprioritaskan dibandingkan menggunakan pernyataan langsung. Agar headline ini efektif, konten Anda harus mampu menjawab pertanyaan yang diajukan dalam judul tersebut.

Saat menulis jenis headline copywriting ini, pertimbangkan kebutuhan dan sudut pandang audiens, sehingga mereka akan lebih mudah mengingat pesan yang Anda sampaikan. Membuat pertanyaan yang sesuai dengan apa yang sedang dicari oleh pembaca juga dapat memicu respons yang positif dan lebih mendalam.

4. Gimmick Headline

Gimmick headline seringkali menggunakan permainan kata atau frasa yang mengejutkan untuk menciptakan daya tarik tersendiri. Jenis headline copywriting ini cocok untuk digunakan pada slogan, sub-judul iklan, atau materi pemasaran di media sosial. Kalimat dengan pengulangan bunyi seringkali membuat pesan lebih mudah diingat. Selain itu, kejutan dalam headline bisa membuat pembaca tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, terutama dalam strategi pemasaran email atau media sosial.

5. Command Headline

Command headline merupakan jenis headline copywriting yang memberi arahan langsung kepada pembaca. Headline ini biasanya disusun dengan menggunakan kalimat imperatif, memberitahukan pembaca apa yang harus dilakukan. Dengan menambahkan elemen urgensi, Anda dapat menarik perhatian pembaca secara lebih cepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline