Lihat ke Halaman Asli

Rivah

LimaGaris

Puisi | Merasa

Diperbarui: 24 Maret 2020   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini senja sangat merasa
Atas kedatangannya yang takkan lama
Datang dengan segala drama
Memastikan hadir hanya untuk berjumpa

Kehadiran untuk orang lain
Sungguh dipastikan akan menyakitkan
Malam yang menunggu lama dengan kepastian
Dan akan melukai malam yang sudah menunggu lama dengan kesetiaan

Walau senja hanya bersapa tanpa membawa rasa
Tetap saja
Itu melukainya
Sebab malam pun punya tempat tuk merasa
Dan bukan tuk dipermainkan atau dibecandakan

Walau senja sudah merasa
Namun mengapa?
Menegur orang lain dan bersapa
Tak bisa dihampakan
Dihilangkan dari kebiasaan
Dilenyapkan tuk menjaga sebuah perasaan

Senja termenung
Malam yang pasti
Yang lain hanya prasasti
Yang hanya terukir diatas batu tak berarti

Tapi apakah jahat
Sapa yang sebenarnya tak berasa
Dan hanya sebuah becanda
Malah membuat orang lain membawa perasaan
Dan meberikan kepercayaan
Padahal itu hanya waktu yang kekosongan

Dan apakah senja akan tetap menjadi sesuatu yang ditunggu?
Setelah apa yang telah dia laku
Dan telah merusak hati tanpa malam tahu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline