Lihat ke Halaman Asli

RIVA ARINI 121211025

Universitas Dian Nusantara,

Kerangka Pengukuran Kinerja, dan Capaian Kinerja Outcome BUMDES

Diperbarui: 11 November 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kerangka Pengukuran Kinerja, dan Capaian Kinerja Outcome BUMDES

Pendahuluan

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan lembaga ekonomi yang dibentuk oleh desa dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian desa. BUMDES memiliki peran penting dalam pembangunan desa, baik melalui pengelolaan sumber daya alam, peningkatan perekonomian lokal, maupun penyediaan layanan dasar kepada masyarakat. Seiring dengan berkembangnya potensi desa dan semakin banyaknya BUMDES yang terbentuk, pengukuran kinerja BUMDES menjadi sangat penting untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas dari lembaga ini.

Pengukuran kinerja BUMDES bukan hanya sekadar untuk mengetahui seberapa baik BUMDES tersebut menjalankan operasionalnya, tetapi juga untuk menilai sejauh mana kontribusinya terhadap pencapaian tujuan pembangunan desa yang lebih luas. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai kerangka pengukuran kinerja BUMDES dan capaian kinerja outcome BUMDES, dengan menjawab tiga pertanyaan utama: What? Why? dan How?

What? (Apa itu Pengukuran Kinerja dan Capaian Kinerja Outcome BUMDES?)

Pengukuran kinerja BUMDES adalah suatu proses untuk mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan suatu BUMDES dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran ini melibatkan penggunaan indikator-indikator yang dapat mengukur input, proses, output, dan outcome dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh BUMDES.

Capaian kinerja outcome BUMDES lebih fokus pada hasil akhir atau dampak dari kegiatan BUMDES terhadap masyarakat desa. Outcome ini mencakup perubahan yang signifikan dalam kualitas hidup masyarakat desa, seperti peningkatan pendapatan, peningkatan akses terhadap layanan dasar, atau pengurangan kemiskinan. Oleh karena itu, capaian kinerja outcome sangat penting untuk mengetahui sejauh mana BUMDES berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa.

Why? (Mengapa Pengukuran Kinerja BUMDES Penting?)

  1. Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi:Pengukuran kinerja yang jelas dan terstruktur memungkinkan pengelola BUMDES untuk memberikan laporan yang transparan kepada masyarakat desa dan pihak terkait lainnya. Hal ini penting agar masyarakat dapat mengetahui penggunaan sumber daya dan hasil yang dicapai, serta memastikan bahwa BUMDES beroperasi sesuai dengan prinsip akuntabilitas.

  2. Evaluasi Keberhasilan dan Identifikasi Masalah:Pengukuran kinerja memberikan gambaran yang jelas tentang apakah BUMDES telah berhasil mencapai tujuannya atau tidak. Dengan mengetahui capaian kinerja, pengelola BUMDES dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, baik dalam hal manajemen operasional, pengelolaan sumber daya, maupun pelayanan kepada masyarakat.

  3. Pengambilan Keputusan yang Tepat:Data kinerja yang dihasilkan melalui pengukuran kinerja akan menjadi dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan. Dengan informasi yang akurat, BUMDES dapat merencanakan strategi yang lebih baik untuk periode berikutnya, serta menyesuaikan kebijakan atau program yang ada agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline