Lihat ke Halaman Asli

Ibu Pilihan Ayah

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari Ibu semua seperti dituntun untuk mengingat ibu

Ibu yang mengandungku lebih dari 9 bulan

Ibu yang melahirkan ku,

Ibu yang merelakan aku meminum air susunya

Ibu yang menangis ketika aku sakit

Ibu yang mengurangi waktu tidurnya untuk menemaniku

Ibu yang tetap memelukku sekalipun aku salah

Ibu yang membantu ku berjalan sekalipun kaki ku goyah

Ibu yang memandikan ku meski aku tetap mengotori tubuhku

Wanita ini sungguh istimewa untukku..

Siapa yang memilih kan wanita ini untukku?

Ayah...

Engkau memang tidak sepopuler ibu

Kehadiran mu tak selalu dirayakan

Tangismu hampir tak pernah kulihat

Bibirmu tak menangisi peluh

Tapi aku tau..

Tangan mu yang mengangkat tubuh ini

Ketika ibu terbaring lemah melahirkanku

Suara mu yang mengumandangkan kebesaran Tuhan di telinga mungil ku

Bahu mu yang selalu mengusir takutku

Semangatmu yang hidup dalam pikiranku

Ah, ayah terima kasih sudah memilihkan wanita ini menjadi ibu ku

Entah apa yang terjadi jika bukan wanita ini yang ayah pilih

Selamat hari ibu, wanita pilihan ayah

Semoga Alloh merendahkan suaraku, memperindah ucapanku dan senantiasa melembutkan hatiku untukmu, IBU




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline