Lihat ke Halaman Asli

Proses Kreatif Musik Prodi Angklung dan Musik Bambu

Diperbarui: 17 April 2019   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bandung - INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) setiap mahasiswa semester akhir selalu mengadakan ujian akhir bagi para mahasiswa jurusan musik, program studi  Angklung Dan Musik Bambu, untuk menjadi syarat kelulusan. Bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan segala sesuatu seperti SKS, administrasi, dan lain sebagainya diperbolehkan mengikuti ujian akhir.

Tahap dalam ujian akhir ini banyak proses yang harus dilalui mulai dari embrio, kolokium, bimbingan oleh dosen, sampai pada akhirnya setelah mengikuti tahap tersebut dapat ditentukan untuk waktu ujiannya. 

Jika semua syarat sudah terpenuhi mahasiswa bisa ikut ujian di gelombang 1, jika masih ada persyaratan yang kurang bisa ikut di gelombang 2 dan gelombang 3.pada tahun 2019 sekarang  Ada 20 pemateri yang diujiankan, ada sebagian yang pembawaan dan ada juga yang penciptaan. Ungkap Dr.Moch.Yufus Wiradiredja.SK.ar.MHum

Racka Fandiana salah satu pemateri yang menarik karena membawakan lagu daerah "BUNCIS" yang termasuk dalam penciptaan. 

Alasan membawakan materi ini karena tertantang dan juga lagu buncis ini merupakan lagu pertama yang saya pelajari di ISBI. Lagu ini sebelumnya merupakan lagu untuk ritual para patani ketika memetik hasil padi para petani sambil menyanyikan lagu buncis. Dalam prosesnya saya dan kawan-kawan berlatih 1 manggu 4 kali di ruangan  Rengganis. 

Pada proses karya ini awalnya saya terinspirasi oleh alunan nada Angklung Buncis yang merupakan scale "salendro", maka dari itu saya Angkat kedalam Penciptaan karya musik ini yang berjudul "SUCI TABU" , yang artinya " Sumber Cipta Tina Angklung Buncis"  untuk mencapai materi yang diharapkan saya merealisasikan kedalam medium Angklung toel yang berkolaborasi dengan musik barat yaitu : Drum, Gitar, Bass, Conga. 

Proses menciptakannya pun sangat unik, karena para musisi juga terlibat, namun banyaknya inspirasi datang saya tulis langsung dalam partitur yang merupakan syarat untuk mengikuti ujian akhir ini. Ungkap Racka (13/4)

dokpri

Saya juga dibantu oleh musisi lainnya ada yang merupakan alumi ISBI, mahasiswa ISBI, bahkan ada juga yang dari kampus luar. 

Ritchie Rivaldy, dikarya ini sebagai player gitar yang merupakan mahasiswa semeseter 2 Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI),

M. Erza Rivansyah, dikarya ini sebagai player bass yang merupakan mahasiswa semester 4 Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI),

Zaid dikri, dikarya ini sebagai player drum yang merupakan mahasiswa semester 2 Sekolah Tinggi Ilmu Musik Bandung (STiMB),

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline