Lihat ke Halaman Asli

Ritayani

Mahasiswa universitas Muhammadyah pontianak kampus sintang

Cegah Obesitas dengan Olahraga

Diperbarui: 10 Juli 2019   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO, 2011). Menurut Myers (2004), seseorang yang dikatakan obesitas apabila terjadi pertambahan atau pembesaran sel lemak tubuh mereka.

Angka kejadian obesitas meningkat dengan pesat akibat pola hidup tidak aktif. Energi dari aktivitas fisik sehari-hari yang digunakan berkurang seiring globalisasi dan akibat dari kemajuan teknologi. 

Dengan adanya fasilitas seperti transportasi bermotor, elevator, lift, pendingin ruangan, dan pemanas ruangan sehingga energi untuk bergerak digunakan lebih sedikit. 

Aktivitas fisik yang minimal pada waktu luang seperti menonton televisi dan bermain video games pada anak-anak meningkatkan angka kejadian obesitas. 

Obesitas dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan prevalensi hipertensi, intoleransi glukosa, dan penyakit jantung koroner aterosklerotik pada pasien-pasien yang obese (Alwi, 2009).

Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang memiliki berat badan berlebih atau obesitas diantaranya adalah:

1. Ketidak seimbangan antara asupan kalori dari makanan dengan penggunaan kalori sebagai energi pada aktivitas fisik

2. Lingkungan tempat tinggal dan tempat bekerja.

3. Faktor genetik.

4. Faktor lain seperti obat-obatan. Orang yang menggunakan steroid jangka panjang

     akan mengalami penambahan berat badan.           

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline