Lihat ke Halaman Asli

Hambatan Dalam Public Speaking

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hambatan Dalam Public Speaking. JRU.

Realitasnya keahlian public speaking / kegiatan berbicara di depan khalayak (publik) tidak selalu dapat dengan mudah dilakukan oleh praktisi public speaking baik pembawa acara /Master of ceremony, penyiar televisi, penyiar radio, pimpinan perusahaan, direktur, politikus dan pejabat.



Pembawa acara /Master of ceremony, penyiar televisi, penyiar radio, pimpinan perusahaan, direktur, politikus dan pejabat memiliki hambatan dalam Public Speaking.



3 Hambatan Dalam Public Speaking:

1.Mendapatkan Ide.

Bila anda adalah manajer pemasaran / konsultan manajemen, maka tugas anda adalah:

Pertama. Anda harus memikirkan apa yang dibutuhkan audiens, stimulans, pencerahan dan informasi yang spesifik.

Kedua. Seandainya di depan anda ada kertas kosong, maka untuk mendapatkan ide dapat dilakukan dengan cara Berfikir Kreatif.

Otak manusia terdiri dari 2 bagian yaitu: Otak Kiri dan Otak Kanan.

Otak kiri untuk berfikir logis dan  ilmu pengetahuan.

Otak Kanan untuk kreatifitas dan artistic / seni.

Idealnya otak kiri dan kanan digunakan. Jangan hanya selalu menggunakan otak kiri atau kanan saja.

2.Brainstorming

Metode untuk membuat generalisasi menggunakan  asosiasi yang bebas. Dimulai dengan 1 kata yang akan dibicarakan. Kemudian tulis ide / kata yang ada dalam fikiran.

3.Mind Mapping.

Metode Mind Mapping mirip Brain Storming. Mind Mapping dikembangkan tahun 1970-an oleh akademisi bernama Tony Buzan. Mind mapping digunakan oleh teknik Brainstorming untuk menggeneralisasi ide yang kemudian dipetakan ke kertas.


Pembahasan lebih jauh tentang metode Mind Mapping, termasuk cara mengeneralisasi dan melakukan pemetaan ke kertas akan saya sampaikan dalam tulisan saya berikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline