Buku Bagian Kenangan

Searching di media sosial, akhirnya aku terkesan dengan postingan video singkat menunjukkan karyaku, kala itu masa pandemi dengan waktu yang banyak dirumah, kebetulan sekali aku menjalin komunikasi di dunia maya, hingga berjalannya waktu aku mengikuti komunitas menulis.waktu yang kuhabiskan dengan dunia menulis. Banyak hal suka dan duka dialami, termasuk ketika mengalami stagnan tidak bisa mengembangkan ide.

Berganti tahun, apa yan menjadi bagian dari sisi yang kutonjolkan adalah menulis, inilah yang khusus untuk mencermati dan memahamu apa seharusnya kita lakukan.Karena memiliki karya buku inilah, akhirnya membawaku pada sebuah penghargaan sebagai penulis poduktif, dan menjadi salah satu GTKM Inspiratif  Dirjen Pendis Kemenag Jakarta, betapa namaku tertulis diantara lembaran GTK seluruh Indonesia, sungguh ada rasa bahagia, terharu tersendiri.

Tahun berganti tahun berlalu, pada suatu hari ada kabar bahwa pengajuan ISBN akan lebih sullit karena satu dan lain hal,rasanya senang sekali pernah menulis buku dengan ISBN , karena selajutnya unruk mendapat nomor registrasi unik agak rumit, syarat dan prosedurnya. Namun apa daya kita berusaha memahamu kebijakan baru, yang terpenting aku senang karya buku sudah mengisi rak lemari kacar diruamah . 

Menulis buku masih tetap kulakukan, meskipun sudah tidak lagi segencar di masa itu, komunitas menulis juga tetap aku ikuti, namun sesekali mengikuti even yang diselenggarakan, alasan waktu yang belum bersahabat untuk menulis, karena terkadang waktu malam yang biasanya untuk menulis, sering untuk istirahat. Dsinilah pentingnya jika kita sudah menemukan passion yang  kita mliki , maka dari buku itulah segala kenangan masa  akan tertulis, dan terbaca dengan manis, sebagai bagian dari perjalanan kita, suatu saat kita kan selalu mengingatnya, meskipun sudah menjadi kenangan