Lihat ke Halaman Asli

Puisi untuk Palestina

Diperbarui: 11 Desember 2017   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.veteranstoday.com

Palestina.. 

Negeri dimana ketika seorang anak mencari ayahnya

namun yang ditemui hanyalah

Simbahan darah

Dimana seorang ibu berlarian menggendong bayinya ditengah mayat yang terkapar

Palestina.. 

Dimana negeri yang malam-malam mereka penuh ketakutan

Kesakitan 

Dimana semua orang memperjuangkan

Kebenaran dan keadilan

Memperjuangkan satu kata "Merdeka"

Tapi tangan-tangan jahat manusia saat ini memegang kuasa

Tiada daya tiada upaya

Hanya ada asa dan doa

Untukmu wahai saudara

Kami mengerti 

Telingamu sudah kebal akan ledakan bom zionis

Matamu sudah sembab,  sebab menangis

Bibirmu mungkin penat karena jerit histeris 

Hidungmu sudah terbiasa mencium darah yang amis

Para wanita terpaksa terima akan hidup menjanda

Para anak-anak dipaksa rela hidup menjadi yatim

Sekedar Bernafas lega saja kalian susah

Apalagi besuka cita dengan keluarga

Tabahlah tetap lah tabah

Wahai Para syuhada

Tempat mu adalah syurga


Allah,  masihkah ada asa? 

Masihkah bisa mendengar tawa riang anak-anak

Bermain dengan ayahnya

Adakah senyum menyeruak dibibir wanita

Bercanda dengan suaminya 

Masih adakah?

Adakah bangunan-bangunan kokoh

Sebagai rumah untuk mereka

Adakah? 






   Pekanbaru, 11 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline