Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) Universitas Negeri Padang melalui tim Pengabdi yang diketuai oleh Rita Arni, S.Hum., M.Pd dan Ferdian Ondira Asa, S.Pd., M.Sn sebagai anggota Pengabdi dan beberapa orang mahasiswa dari prodi pendidikan Bahasa Jepang, Melakukan pelatihan pembuatan Kurumie Menggunakan Kertas Washi kepada Siswa-Siswi Japanese Club di SMA PGRI 1 Padang. Acara ini dibuka secara resmi oleh kepala sekolah SMA PGRI 1 Padang, Bapak Tasmin Anang, S.Pd., M.Si dan Guru Bahasa Jepang, Ibu Fanila Sari Sekaligus koordinator lapangan yang membantu Kelancaran jalannya acara pelatihan ini.
Kurumie sendiri merupakan salah satu kerajinan tradisional yang berasal dari Jepang yang terbuat dari kertas Washi yang kini mulai di gemari di Indonesia. Dalam membuat kerajinan ini diperlukan kesabaran dan ketelitian ekstra dalam membuatnya.
Semua Peserta dalam kegiatan ini terlihat antusias dan penuh semangat dalam mengikuti pelatihan yang pertama kalinya dilaksanakan di Sekolah SMA PGRI 1 Padang dimulai dari menggunting, menempel, dan melipat kertas-kertas washi pada pola yang sudah tersedia. dan para peserta pun dalam menyelesaikan karya kurumie satu persatu. dalam hitungan waktu sekitar 2-3 jam karya-karya kurumie peserta pelatihan pun jadi.
Menurut salah satu peserta pelatihan "awalnya terlihat sulit dalam membuatnya tetapi setelah dibuat akhirnya bagus dan saya menyukainya". Ujarnya.
Selain itu kerajinan kurumie ini selain untuk memotivasi belajar para siswa dalam mengenal dan mempelajari budaya Jepang, selain itu kurumie ini memiliki nilai ekonomis karena memiliki keindahan dan keunikan tersendiri yang sudah ini banyak marketplace yang menjual berbagai jenis maupun ukuran dari kurumie kit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H