Lihat ke Halaman Asli

Best Practices: Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik dalam Mempraktekkan Teks Procedure

Diperbarui: 22 Januari 2023   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XI APHP SMKN 5 Merangin dalam Mempraktekkan teks procedur terkait manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks.

Situasi 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini :

1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:

  • Guru belum maksimal pada penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
  • Guru belum menggunakan model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
  • Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru belum sesuai.
  • Guru belum menggunakan alat  pembelajaran yang  lengkap.
  • Guru belum menggunakan sumber pembelajaran yang  variatif
  • Guru belum menggunakan topik materi pembelajaran yang menarik.

2. Alasan praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan antara lain adalah :

  • Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan  peserta didik dalam berbicara terkait procedure text  manual penggunaan teknologi dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat kiat (tips) secara benar dan sesuai konteks kaitannya dengan hasil belajar yang akan diperoleh peserta didik. Diharapkan dengan meningkatnya kemampuan peserta didik dalam berbicara terkait procedure text , maka hasil belajar yang diperolen pun akan lebih maksimal.
  • Sebagai referensi dan inspirasi yang bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara pada peserta didik terkait materi teks procedure
  • Praktik ini diharapkan bisa menjadi bahan refleksi diri agar mampu terus memperbaiki proses dan hasil pembelajaran
  • Agar guru dapat membedakan dan menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dan tepat untuk digunakan pada materi-materi tertentu dengan cara inovatif.
  • Memberikan kesempatan bagi guru untuk berimprovisasi dalam menyusun dan menyajikan materi ajar serta dalam proses pembelajaran.
  • Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap materi yang diberikan saat proses pembelajaran berlangsung sehingga peserta didik lebih aktif terlibat dalam melakukan setiap tahapan proses pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran yang tepat.
  • Melalui model dan metode yang diterapkan, guru dapat menambah rasa percaya diri peserta didik dengan adanya diferensiasi materi dan tugas sesuai tingkat pengetahuan, minat, dan bakat peserta didik yang dapat mempermudah peserta didik dalam menyerap pengetahuan pada materi yang diberikan dan mempermudah peserta didik dalam menuangkan ide/gagasan dan proyek Yang dikerjakan.

3. Peran dan Tanggung jawab Guru dalam Praktik ini adalah :

  • Mendesain pembelajaran dengan menggunakan model, pendekatan maupun metode pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi  dan dibutuhksn oleh peserta didik
  • Mengembangkan kemampuan dan teknik mengajar khususnya dalam menerapkan model Project Based Learning sesuai sintaks dalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya.
  • Mempersiapkan kelengkapan untuk proses pembelajaran, misalnya bahan ajar, LKPD, media pembelajaran/alat peraga, instrumen penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik muatan pembelajaran
  • Melaksanakan kegiatan pembelajaran  berdasarkan desain yang telah dibuat sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik  dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan
  • Menumbuhkan minat dan ketertarikan belajar peserta didik untuk lebih aktif saat proses pembelajaran berlangsung dimana pembelajaran menggunakan teknik inovatif dan materi yang disajikan ditampilkan dalam bentuk power point, audio visual selain itu materi yang diberikan dikembangkan dan ditampilkan dengan bentuk yang menarik dan berbeda.
  • Menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik dalam mempraktikan bahasa inggris dengan baik secara tulis maupun lisan dengan menggunakan model Project Based Learning

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat

Tantangan untuk mencapai tujuan diatas adalah:

  • Guru harus menggunakan media yang inovatif dalam proses pembelajaran.
  • Kemampuan guru untuk menyusun RPP dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang tepat dan memperhatikan sintaks dari  model pembelajaran tersebut
  • Waktu yang diberikan untuk menyusun RPP dan perangkat ajar lainnya sangat terbatas
  • Minat belajar peserta didik yang masih rendah.
  • Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan.

Tantangan

Dilihat dari tantangan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru, yaitu:

  1. Kompetensi yang harus dimiliki guru adalah pedagogik dan profesional. Pedagogik yaitu kemampuan guru dalam mendidik, membimbing peserta didik sesuai dengan perkembangannya dan profesional yaitu menyangkut penguasaan guru terhadap bahan ajar atau materi pelajaran yang akan diajarkan serta kemampuan untuk merencanakan pembelajaran,melakukan proses pembelajaran yang akan diajarkan serta kemampuan untuk merencanakan pembelajaran, agar dapat mengimbangi cara belajar generasi era digitalisasi.
  2. Melibatkan kepala sekolah selaku pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam hal kelengkapan sarana prasarana sekolah.
  3. Pada peserta didik tentang motivasi belajar siswa itu sendiri.

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah : 

  • Dosen pembimbing dan guru pamong
  • Kepala sekolah
  • Rekan sejawat
  • Guru SMKN 5 Merangin
  • Peserta didik kelas XI Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline