Lihat ke Halaman Asli

Risyda Nur Laili

Mahasiswa administrasi Niaga

Pemasaran Era Digital

Diperbarui: 15 Juli 2024   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Penulis : KKN R25 Sub kelompok 2 

Oleh Risyda Nur Laili, Sarira Eva, Dan Danar Bagus. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. 

KKN KELOMPOK R25 Sub kelompok 2 

Pemasaran di era digital saat ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, konsumen memiliki akses yang lebih luas dan cepat untuk mencari informasi tentang suatu produk atau jasa. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut agar tetap relevan dan bersaing di pasar.

Salah satu tantangan dalam pemasaran di era digital adalah persaingan yang semakin ketat. Dengan begitu banyak perusahaan yang menggunakan berbagai platform digital untuk memasarkan produknya, perusahaan harus mampu menciptakan strategi pemasaran yang unik dan menarik agar dapat menarik perhatian konsumen.

Selain itu, perusahaan juga harus mampu memahami perilaku konsumen di era digital. Konsumen saat ini cenderung lebih skeptis dan selektif dalam memilih produk atau jasa yang mereka beli. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menawarkan nilai tambah yang membuat konsumen merasa puas dan loyal terhadap merek mereka.

Dalam hal ini, pemasaran melalui media sosial dan konten digital menjadi sangat penting. Dengan memanfaatkan platform-platform tersebut, perusahaan dapat lebih mudah berinteraksi dengan konsumen dan mengukur efektivitas kampanye pemasaran yang mereka lakukan.

Secara keseluruhan, pemasaran di era digital menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Perusahaan yang mampu memahami dan mengikuti tren pemasaran digital akan lebih mungkin untuk sukses dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif ini.

UMKM Kawangen adalah sebuah usaha yang di kelola oleh bumdes , yang menjual T-shirt dan jasa cetak sablon. Pada UMKM Kawangen memiliki sebuah permasalahan yakni dalam segi inovasi produk yang sangat minim karena UMKM Kawangen hanya menjual T-shirt saja. Setelah mengetahui permasalahan dan melakukan survey dari mitra, mahasiswa UNTAG Surabaya. Berinovasi membuat sebuah program kerja untuk kegiatan KKN yakni membuat variasi produk dan pemanfaatan sosial media guna meningkatkan penjualan UMKM Digital Clothing Line Kawangen. Inovasi produk tersebut diantaranya adalah :  

Produk pertama berupa Hoodie, menjadi salah satu item pakaian yang sangat populer karena kenyamanannya dan kesesuaian dengan gaya kasual yang sedang tren saat ini. 

Produk Kedua berupa lanyard juga merupakan produk yang terus berkembang dengan berbagai inovasi seperti material yang ramah lingkungan, teknologi RFID, atau desain yang customisable. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline