Cara merawat sapi pedet dengan baik adalah faktor kunci untuk mencapai kesuksesan dalam beternak sapi. Kualitas perawatan serta asupan nutrisi yang diberikan pada anakan sapi memiliki dampak besar terhadap pertumbuhannya.
Fase awal kehidupan anakan sapi, sebelum masa sapih, adalah periode kritis yang membutuhkan perhatian khusus. Pada tahap ini, kekurangan nutrisi dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit, dan bahkan dapat berujung pada kematian.
Oleh karena itu, metode perawatan yang diterapkan memiliki pengaruh langsung pada perkembangan anakan sapi. Pastikan untuk melakukan perawatan dengan teliti dan tidak sembarangan agar anakan sapi dapat tumbuh besar dan sehat.
6 Langkah Cara Merawat Sapi Pedet agar Cepat Besar
Beternak sapi dapat menjadi usaha yang menguntungkan karena tingginya permintaan daging sapi yang stabil. Keberhasilan dalam beternak sangat bergantung pada cara merawat anak sapi dengan baik.
Berikut adalah beberapa langkah penting dalam merawat sapi pedet:
1. Perhatikan Asupan Nutrisi
Perawatan anak sapi dimulai dengan perhatian terhadap makanan dan minuman mereka. Setelah lahir, anak sapi memerlukan susu induk selama sekitar 4 hari pertama karena sistem pencernaannya belum sepenuhnya berkembang. Setelah periode ini, anak sapi dapat mulai diberi susu pengganti, susu murni, atau kolostrum yang telah mengalami fermentasi asam.
Saat anak sapi memasuki usia 1-2 bulan, mereka bisa mulai dikenalkan dengan pakan tambahan seperti rumput untuk mendukung pertumbuhannya.
2.Menjaga Kebersihan Kandang
Perawatan anak sapi juga mencakup pemeliharaan kebersihan kandang. Kebersihan kandang yang baik sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit pada anak sapi.
Kandang harus dibersihkan secara rutin setiap hari untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan nyaman. Ventilasi udara di kandang juga perlu dijaga agar tetap optimal. Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan tidak bising, karena stres dapat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak sapi.