Lihat ke Halaman Asli

Cara Merawat Anak Sapi agar Cepat Besar

Diperbarui: 3 September 2024   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kunci keberhasilan dalam peternakan sapi terletak pada cara merawat anakan sapi. Dengan memberikan nutrisi yang cukup dan perawatan yang optimal, anak sapi dapat tumbuh sehat dan gemuk, yang pada gilirannya meningkatkan hasil daging yang dihasilkan.

Daging sapi memang memiliki banyak penggemar, baik di tingkat nasional maupun internasional. Meskipun harga daging sapi dapat melonjak pada waktu-waktu tertentu, permintaan tetap tinggi dan stabil.

Dengan tingginya permintaan pasar, sangat penting untuk memastikan ketersediaan daging sapi tetap stabil untuk mencegah kelangkaan.Peternakan sapi perlu dikelola dengan baik untuk memastikan pasokan daging tetap seimbang, tidak kurang maupun berlebih.

3 Cara Merawat Anak Sapi agar Cepat Besar

Proses pertumbuhan anakan sapi sangat penting dan memerlukan perhatian khusus. Anak sapi, atau yang dikenal sebagai pedet, rentan terhadap penyakit dan bisa menghadapi risiko kematian sebelum mencapai usia dewasa jika tidak dirawat dengan baik.

Dulur perlu memahami langkah-langkah yang tepat dalam merawat pedet, yang mencakup anak sapi dari lahir hingga usia 8 bulan. Karena tubuh anakan sapi  masih sangat rentan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan, perawatan yang cermat sangat diperlukan.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak sapi secara optimal:

1.Jenis dan Kebersihan Kandang

Cara pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis kandang dan menjaga kebersihannya.

Jenis Kandang:

  • Kandang Kotak: Kandang yang ideal untuk anak sapi baru lahir adalah jenis kandang kotak. Kandang ini harus dipersiapkan sebelum anak sapi lahir agar mereka memiliki tempat yang nyaman dan aman saat dilahirkan.
  • Material Kandang: Kandang bisa dibuat dari kayu atau bambu. Pastikan kandang memiliki alas yang nyaman, seperti jerami, untuk anak sapi.
  • Pembagian Bilik: Buat beberapa bilik di dalam kandang, dengan satu bilik khusus untuk satu anak sapi. Ini membantu mencegah kemungkinan penyebaran penyakit antar pedet.

Kebersihan Kandang:

  • Pembersihan Rutin: Jaga kebersihan kandang dengan rutin membersihkannya, baik saat sudah berisi atau belum.
  • Sirkulasi Udara: Pastikan sirkulasi udara di dalam kandang tetap lancar untuk menghindari kelembaban berlebih dan menjaga kesehatan anak sapi.
  • Kebersihan Pribadi: Sebelum memasuki kandang, pastikan tubuh dan peralatan yang digunakan sudah bersih. Ini untuk mencegah masuknya kuman dan penyakit ke area kandang.

2.Komposisi Pakan

Selain memperhatikan kandang, perhatian pada pakan juga sangat penting dalam merawat anak sapi. Pada awal kehidupannya, anak sapi biasanya diberi kolostrum dari induknya atau susu formula jika induk tidak menyusui. Ini penting karena anak sapi baru lahir belum memiliki sistem pencernaan yang sepenuhnya berkembang.

Setelah periode ini, biasanya hingga sekitar 4 hari, anak sapi akan disapih dan mulai membutuhkan pakan pengganti susu. Selama masa transisi ini, kebutuhan nutrisi harian sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak sapi.

Komposisi Pakan untuk Anak Sapi (Usia 4-8 Bulan):

  • Konsentrat: 11,5%
  • Rumput Hijau: 10%

Racikan Konsentrat:Konsentrat yang baik untuk anak sapi bisa diracik dari bahan-bahan berikut:

  • Bungkil Kelapa
  • Bungkil Kedelai
  • Dedak Halus
  • Ampas Tapioka
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline