Perjalanan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Berbasis Jaringan (UKBI Daring)

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Berbasis Jaringan (UKBI Daring) merupakan produk dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menguji peserta dengan media komputer. Perjalanan UKBI Berbasis Jaringan berawal dari tahun 2004. Para pimpinan di Badan Bahasa yang dulunya adalah Pusat Bahasa yang beralamat di Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur menginginkan ada satu bentuk aplikasi pengujian UKBI yang dapat dilaksanakan untuk melakukan pengujian tanpa harus ada panitia dari pusat yang datang ke tempat uji.

Pada tahun yang sama mulailah dibuat konsep seperti apa UKBI berbasis jaringan tersebut. Dengan mengundang para narasumber dan pakar informasi dan teknologi, tim UKBI dan para pakar IT saling bertukar pikiran untuk mewujudkan suatu aplikasi UKBI yang dapat ditanam di dalam komputer yang nantinya untuk digunakan oleh peserta untuk melakukan pengujian.

Pada tahun 2005 barulah dimulai pembuatan prototype perangkat lunak aplikasi UKBI berbasis jaringan. Dalam aplikasi tersebut dibuat empat modul aplikasi UKBI Daring. Modul yang pertama adalah aplikasi informasi, kedua aplikasi administrasi, ketiga aplikasi bank soal, dan yang keempat aplikasi klien dan server.

UKBI Daring resmi diluncurkan dua kali yaitu pada tahun 2006 dan tahun 2008. Pada peluncuran pertama tahun 2006, Badan Bahasa melibatkan empat provinsi, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Riau, Provinsi Banten, dan kota Biak Provinsi Jayapura. pada peluncuran kedua, Badan Bahasa melibatkan empat provinsi juga, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Jawa Timur. Lewat telekonfrensi, panitia dari Badan Bahasa dan wakil menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengecek secara langsung kesiapan yang berada di daerah. Alhamdulillah pada peluncuran tersebut dapat dikatakan berjalan dengan lancar dan sukses.

Seiring perjalanan waktu dan perkembangan teknologi dan informasi, UKBI Daring hingga saat ini masih terus dikembangkan oleh Badan Bahasa. UKBI Daring masih terus dilakukan Penyempurnaan dan pemutakhirannya oleh tim UKBI dan para pakar IT. Semoga untuk masa-masa mendatang sudah dapat digunakan sepenuhnya oleh peserta yang ingin melakukan pengujian dengan UKBI berbasis jaringan.