Lihat ke Halaman Asli

Senja dan Kisah

Diperbarui: 16 September 2023   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Nampak di ujung pantai senja menutupi riuh nan indah wanita dengan dress putih di hiasi tata rambut halus panjang yang indah, dia sendiri, dia meratapi senja yang hanya sekejap mata memandang perlahan pudar. 

Aku tersanjung, berapa indahnya ciptaan tuhan itu, aku perlahan mendekati ia, ia memandangku, aku yang tengah memegang kamera langsung memotret keindahan wajahnya, dia tersenyum padaku, sungguh kebahagiaan, menurutku itu sangat wajar sebab dia melihat kamera yang kupegang.

Dia berjalan ke arahku, jantungku berdetak tidak teratur,

"halo," sapa nya 

"hai," ku sapa balik dengan kepala yang tertunduk 

"aku perhatikan kamu suka memotret?" tanya nya 

"ya gitu sih, kadang juga kalau lagi nggak ada kerjaan aku ke tempat-tempat indah buat motret hal-hal indah," 

"kamu suka senja?" 

aku mengangguk "iya," ku lanjut dengan ucapan 

"alasannya?" 

"tidak perlu alasan, tuhan menciptakan perpaduan warna langit yang indah," 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline