Lihat ke Halaman Asli

Aku

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku | Hanya telur biasa yang ditetaskan oleh yang luar biasa, aku tiada apanya

Aku | Hanya sebilah raga tanpa talenta, melenggang tanpa kata diantara banyak mata

Aku | Hanya sepetik bunga kamboja dalam sebuah kotak tua, keabadian sendu dalam lubang persembunyian

Aku | Hanya berikat-ikat kalimat tanya yang terbang menuju sumbu dunia

Aku | Hanya makhluk tak berdaya dibelenggu zat yang dipuja oleh seluruh turunan adam dan hawa

Aku | Hanya gas udara, berjalan, berada di sisi kalian, tanpa disadari pun diperhati

Aku | Hanya setitik nyala api yang menerangi malam dalam tingkat sekelas mimpi

Dan aku | Hanya pelawan grativasi yang berusaha membalikkan semua tadi menjadi tak berarti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline