Lihat ke Halaman Asli

"Mencari Calon Istri"

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Salam hangat untuk semua sahabat kompasiana di mana pun berada. Saya datang lagi untuk coba memberikan sedikit hiburan melalui cerita humor ini. Semoga bisa membuat Anda bisa tersenyum dan melupakan sedikit masalah yang ada dalam hidup ini....Selamat membaca Sahabatku

Badu adalah seorang dokter yang sangat terkenal dan ternama. Namun, memasuki usia yang semakin senja, Badu belum juga menemukan seorang wanita untuk dijadikan pasangan hidupnya. Disaat tak bertugas, Badu berencana untuk mengunjungi neneknya yang berada di desa. Begitu bertemu dengan cucunya, sang nenek pun sangat senang dan gembira.

Nenek : Waaaahhhh, hari ini Nenek sangat senang karena bisa bertemu denganmu. Nenek sudah sangat merindukanmu.

Badu : Iya Nek. Badu juga senang bisa bertemu dengan nenek dan melihat nenek dalam kondisi yang sehat.

Nenek : Oh ya, kenapa kamu datang sendiri. Mana calon istrimu. Kenapa tidak kamu bawa untuk dikenalkan kepada nenek.

Badu : (garuk-garuk kepala), heheheeee, saya belum ketemu yang cocok nek.

Nenek : Baduuu…Badu…Kamu itu kan seorang dokter yang terkenal. Kamu pacarin saja salah seorang pasien kamu, dan kalau cocok langsung kamu nikahin dia.

Badu : Hmmmm, itu tidak bisa terjadi Nek. Itu melanggar kode etik profesi kedokteran.

Nenek : Ahhhhhh, nenek tidak mengerti apa yang kamu bilang. Pokoknya kalau kamu datang kesini lagi, kamu sudah harus membawa calon istrimu.

Badu : Tapi nek, tidak secepat itu juga. Badu tidak mau salah pilih.

Nenek : Nenek tidak mau tahu. Kamu cari saja salah seorang pasienmu. Kamu dekati dan kamu rayu dia.

Badu : Tapi nek……

Nenek : Tapi apa lagi sih Badu. Kamu itu terlalu banyak membantah nenek.

Badu : Bukannya begitu nek, bukannya mau membantah. Badu kan dokter hewan, masa sih harus pacaran ama hewan.

Nenek : $%$^&*&^%$^ (tepok jidat sekuat-kuatnya)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline