Kompetisi Liga Inggris saat ini masih berjalan seru, kejar mengejar antar tim untuk menduduki puncak klasemen masih sengit. Meski saat ini pemuncak klasemen masih dipegang Chelsea, dengan selisih point yang cukup aman, namun tim lain di bawahnya masih bisa mengejar dan mendongkel posisinya sebagai pemegang urutan teratas.
Diawali dengan terseoknya laju Leicester City sebagai juara bertahan, disebabkan sering gagal meraup point penuh disetiap laga. Berlanjut dengan berita duka atas hengkangnya Claudio Ranieri dari kursi pelatih The Foxes, turut menajamkan ketatnya persaingan yang ada.
Tak lupa dengan kembalinya Manchester City dan Liverpool ke jalur juara, padahal dalam beberapa pekan sebelumnya hilang dari pantauan radar calon pemimpin klasemen. Membuktikan bahwa sepak bola bukan perhitungan matematis.
Selain serunya 22 pemain berebut 1 bola di lapangan hijau, pertandingan bola akan terasa anyep dan kurang greget tanpa kehadiran pendukungnya. Keseruan sebuah pertandingan juga didukung oleh aksi-aksi suporter di tribun penonton. Yel yel mereka, atribut dan aksi mereka di tribun penonton memberi energi tambahan bagi pemain untuk berjuang membuat gol lebih banyak ke gawang lawan.
Dari bermacam pendukung yang ada, secara garis besar tipe pendukung bola bisa dikelompokkan sebagai berikut :
1. Pendukung tipe sepeda onthel.
Seperti jenis sepedanya, sepeda jadul. Pendukung ini gemar mengenang masa lalu. Memoles kenangan usang agar terlihat ciamik, bisa dibanggakan dan juga gemar memutar album nostalgia kejayaan yang pernah mereka alami. Padahal Opa itu sudah pergi dan Indonesia sudah reformasi. Move on ya bro.
2. Pendukung tipe kain handuk.
Iya, seperti fungsinya. Kain ini dipakai untuk mengelap air sehabis mandi. Basah, dijemur, kering dipakai lagi, basah lagi, dijemur lagi, berulang seperti itu terus menerus.
Seperti laju tim yang didukung, jarang menuai hasil maksimal. Setiap bertanding kalah, tanding lagi kalah juga. Atau kalau sedang bernasib baik, sering menuai angka penuh di tiap laga, namun di akhir kompetisi hanya menyabet predikat "nyaris juara". Penggemar tipe ini hanya berharap tim kesayangan tidak kalah lagi karena sudah sering mengalami kekalahan. Betapa tabah penggemar tim ini.. saluuttt!!
3. Pendukung tipe asbak.
Sebagai tempat pembuangan puntung rokok dari berbagai merk. Pendukung ini level loyalnya cuma siaga 1, loyalitasnya angin-anginan. Andai jadi karyawan dia selalu menerima nilai konduite poor. Pendukung tipe ini hanya dihuni oleh orang yang terkena insomnia. Mendukung siapapun tim yang sedang ditonton di tv. Karena kebingungan memilih tim yang akan didukung. Terkadang malah mendukung dua-duanya supaya bisa menang...lho laah!!
Inilah hasil saya mengamati tingkah suporter sepak bola tim lokal maupun asing. Jika anda tidak berkenan, sudahi saja membacanya, jangan diteruskan. Saya ikhlas kok.