Lihat ke Halaman Asli

Rinrin Novi Ristianti

Aku adalah aku

Kamu

Diperbarui: 25 Juni 2023   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Teruntuk kamu yang tengah tumbuh dan berkembang di relung hati
Aku harap rasa ini bukan semu
Bukan pula berkahir dengan tumbang
Layaknya pohon yang di terpa angin lalu mati
Aku harap rasa ini terus tumbuh
Walaupun aku tak tahu akan berakhir seperti apa
.
Walaupun terkadang aku masih bingung
Rasa ini hanya perasaan yang tumbuh karena sebelumnya telah kehilangan
Atau rasa ini tumbuh karena rasa kagum karena ke kepribadian mu
Kita tak banyak bertemu
Tak pula banyak berinteraksi
Kita pula tak selalu berbicara satu sama lain
Kita hanya sekedar nya dalam hal apapun
Namun aku harap kita sama sama menjaga dan sama sama berinteraksi di langit
Sama sama berbincang di sepertiga malam
.
Aku tak berharap lebih
Karena aku pernah sangat patah karenanya
Namun yang harus kamu ketahui
Bertemu denganmu adalah sebuah awal dari kebaikan yang terjadi di tahun ini
Bertemu dengan mu membuat ku selalu ingin tumbuh dan berkembang
Karena kamu selalu melakukan hal serupa pula
.
Terimakasih telah menjadi orang pertama yang menyapaku
Walaupun aku sempat lupa siapa kamu
Namun dengan sedikit kalimat yang pernah ku ucapkan pada mu di pertemuan pertama
Mengingat ku padamu
.
Mari sama sama saling memperbaiki diri
Sama sama saling mengobati luka
Lalu bertemu lagi setelah semua selesai

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline