Day 3 of 365
Aku ingin sedikit bercerita mengenai tipe ideal. Bukan kah setiap orang punya tipe ideal, termasuk aku. Rajin ibadah, berbakti pada orang tua, baik, Soleh, tidak merokok dan minum-minuman. Ya itu tipe idealku, lebih tepatnya pria yang tidak merokok. Jujur saja aku sangat benci pria perokok, teman dekatku pasti tau berapa banyak rokok yang ku patahkan. Sungguh aku yang kekanakan Kanakan atau bisa di bilang aku cewek yang paling di benci teman perokok ku. Dan ku temui tipe idealku ini pada manusia yang ku panggil mas.
.
Ya, mas Gi dia tidak merokok apalagi minum minuman keras. Pria paling dewasa yang pernah kutemui walaupun kadang sedikit manja. Rambut ikalnya, tubuhnya yang tak terlalu tinggi, rajin ibadah, Solehah pokoknya pria baik orang tua ku mengenalnya. Bahkan ayahku yang baru saja bisa mengingat namanya dengan jelas, padahl ayahku paling anti mengingat nama pria yang dekat dengan ku. Mas itu pria paling di idamkan banyak wanita, karena dia gak ngerokok dan tentu saja dia jadi orang yang ku incar karena dia tipe idealku.
.
Dengan beriringan waktu, tiba tiba aku dapat video dari teman nya. Video dimana mas sedang ngevape, sambil ketawa. Disana ada sedikit kesal, "kok mas jadi gitu", pikirku. Hingga di titik mas jelasin dan bilang itu cuman coba coba. Tapi seminggu kemudian mas beli Vape, dia bilang buat bapaknya. Karena bapaknya abis rokok banyak tiap harinya, jadi biar lebih awet gitu. Terbesit dalam benakku itu gak mungkin, pasti bukan buat bapaknya. Tapi dugaan ku tak salah juga tak benar. Nyatanya Vape itu memang buat bapaknya tapi dia juga pake. Hingga akhirnya aku mulai memaklumi dan tipe idealku kini, pria baik dan gak apa apa ngevape juga.
.
Selang beberapa bulan, mas bikin video lagi ngerokok. Rokok batangan kali ini, kata mas gini "Cuman sekedar konten". Tapi karena aku sudah mengenal mas lebih lama. Aku tau bahwa itu bakal jadi kebiasaannya. Dan bener saja mas sekarang jadi perokok aktif. Dan sudah tentu saja tipe idealku kini berubah pria baik, bertanggungjawab serta gak apa apa ngerokok asal jangan pas main sama aku. Terus aku jadi mikir sebenernya tipe ideal itu apa sih?? Ada gak sih tipe ideal? Tipe harapan? Karena pada kenyataannya yang ku mau itu mas Gi. Jadi ku buat tipe ideal yang ada pada mas Gi, baik itu buruk atau tidak.
.
Membahas mengenai rokok, aku teringat pada obrolan ku di dia kemarin. Ku tanya padanya "Sehari bisa abis berapa bungkus?". Kata nya " Aku gak ngerokok sendiri". Dari sini aku sadar kadang seseorang ngerokok bukan karena emang kebutuhan yang harus setiap hari ada. Kadang ngerokok karena stres, kadang ngerokok karena emang buat lebih dekat. Tapi disini aku bukan nyuruh buat ngerokok. Malahan aku berharapnya orang-orang bisa stop berhenti ngerokok, karena rokok gak baik buat kesehatan. Kasian juga kan perokok pasif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H