Lihat ke Halaman Asli

Yuk Patenkan Jajanan Kita, Sebelum Dipatenkan Negara Lain

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

siang ini terasa adem ayem, soalnya bumi baru saja dibasahi oleh hujan tadi pagi. seperti biasa, sehabis jadwal jaga, saya akan mendapat libur seharian. Dan hari ini saya juga akan habiskan waktu dengan menyinggahi rumah adem kompasiana. dimana hampir semua cerita saya dapatkan disini. dengan berbagai tipe penulis membuatku tidak sadar tenyata waktu sudah menjelang sore. sore-sore begini, sambil baca kompasiana saya biasanya membeli cemilan yang selalu saya gemari. yaitu gorengan. Memang sih agak kurang elit, ga seperti keju, burger, atau berbagai jajanan lainnya. Tapi saya tetap menyukai jenis jaajanan ini. (buat yang memiliki kolesterol tinggi, harap konsumsi satu aja ya..hehehe) berbagai jenis gorengan ada di hadapan saya, ada gorengan pisang (my favorit), ada gorengan ubi, gorengan sayur yang di kenal dengan bakwan atau kue sayur, gorengan tahu, keripik sampai ada gorengan nangka dan cempedak. semuanya panas-panas dan siap untuk di santap. Bisa dengan cabe rawit, sambal ulek. Minumnya dengan teh manis hangat, kopi, atau susu.hehehe... Mungkin di beberapa daerah lain di Indonesia, gorengan gampang di jumpai karena ini jajanan lokal rakyat Indonesia dengan berbagai jenis penganannya. wah, wah,....saya teringat dengan postingan beberapa hari yang lalu temulawak di patenkan di amerika. Agak miris juga sih mendengarnya, secara temulawak adanya cuma di Indonesia dan sudah di kenal sejak jaman raja-raja. nah, sebelum jajanan kita ini di patenkan di negara lain, ada baiknya kita patenkan sebagai milik Indonesia yaaa.... Salam :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline