Lihat ke Halaman Asli

Tranportasi Kereta Api di Kota Medan Cukup Aman dan Nyaman

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemarin pagi saya iseng-iseng melakukan perjalanan sendiri ke ibukota propinsi Sumatera utara, tepatnya kota Medan. Perjalanan yang sudah tergolong jarang saya lakukan setelah bekerja lebih setahun di kabupaten ini. Mungkin karena kesempatan untuk melakukan perjalanan panjang sangat sulit saya dapatkan.

Terpikir oleh saya untuk kembali menikmati salah satu tranportasi favorit saya pada saat jaman kuliah dulu. Selama hampir enam tahun alat transpotasi ini begitu familiar dalam benak saya. Selain sangat murah menurut kocek anak kuliahan, banyak cerita yang menjadi kenangan sepanjang perjalanan menuju kota tempat saya menuntut ilmu di sebuah universitas negeri di kota ini.

Saya kembali mengingat masa-masa itu. Saat dimana ajang reuni dadakan berlangsung di kereta ini. Masa dimana kami berkumpul untuk sama-sama pulang ke kampung halaman saat liburan semester dan hari lebaran.

Alasan saya menulis ini, bukan hanya untuk mengenang kisah kasih di kereta, melainkan sedikit memperkenalkan transportasi yang cukup nyaman di daerah saya ini. Mungkin boleh di coba jika anda hendak ke kota saya.

Perjalanan dari kabupaten saya sekitar 4 jam dengan biaya Rp. 14.000 kelas ekonomi ( merakyat ). Untuk mendapatkan tempat duduk, sebaiknya bepergian pada saat hari kerja. Alasannya kalau berangkat di weekend, anda harus bersiap-siap untuk menikmati perjalanan yang sangaaaaaaaaaaattttt panjang, karena anda harus berdiri. Pengalaman pribadi saya.hehee

Di dalam kereta anda akan menemui berbagai macam karakter orang, berbagai macam jajanan, dari pecel, mie, keripik (favorit saya ) sampai eskrim yang tergolong sangat murah.

[caption id="attachment_297944" align="alignnone" width="300" caption="jajanan merakyat"][/caption] alasan mengapa saya menyatakan bahwa kereta ini nyaman juga karena rasa kekeluargaan yang selalu [caption id="attachment_297957" align="alignright" width="300" caption="nyaman hingga tertidur"][/caption] timbul antar penumpang kereta, semua terasa akrab. bila anda bertemu orang baru dan berniat untuk mencari tahu kehidupan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda, disinilah tempatnya. tidak ada rasa siapa lebih hebat dan lebih penting. karena dsini semua orang sama, dengan status penumpang kereta. aman karena semua penjaja makanan tidak akan menipu bahkan melakukan copet. yang paling saya tunggu-tunggu adalah band pengamen favorit saya. untuk ukuran pengamen, mereka cukup bagus, bahkan ada yang mirip suara Iwan fals dan Baby romeo...hehehe..entah mengapa, dua grup pengamen andalan saya memiliki vokalis yang lumpuh, sampai sekarang saya belum berani menanyakannya. [caption id="attachment_297982" align="alignnone" width="300" caption="salah satu pengamen dengan biolanya"][/caption] itulah sepenggal kisah di atas kereta, semoga sahabat kompasiana tertarik untuk mencoba. salam :) [caption id="attachment_297989" align="aligncenter" width="300" caption="bukti keakraban penjual dan penumpang, berikut juga saya heran, kenapa ada jual mainan anak-anak di kereta...hehehe"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline