Melek investasi kunci kesejahteraan finansial?
Dunia investasi kini mudah dijangkau oleh berbagai kalangan, mulai dari investor tingkat tinggi hingga remaja tamatan SMA yang masih usia belasan tahun. Hal ini tak bisa dipungkiri sebab dahsyatnya perkembangan teknologi yang tengah dirasakan oleh generasi millennial, generasi Z, hingga generasi alpha saat ini. Mulai dari adanya smartphone, smart car, smart watch, hingga otak juga harus smart. Oleh karena itu, remaja harus melek finansial dengan terjun ke dunia investasi, seperti trading saham hingga bisa menghasilkan cuan.
Terfasilitasi teknologi yang semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan secara instan merupakan sebuah privilege. Akan tetapi, ketergantungan dengan teknologi seperti terlalu lama bermain smartphone membuat diri merasa kurang produktif, mudah lelah, dan lemes. Alhasil, perlunya inisiatif untuk eksplor kegiatan lain yang bisa dilakukan hanya dengan satu genggaman tangan melalui smartphone.
Sudah 2024, pakai smartphone hanya untuk main game, scroll sosmed, dan streaming film? Update dong! Ayo trading!
Trading?!
Trading merupakan jalan pintas anak muda yang ingin cepet-cepet jadi pemilik perusahaan dengan bonus literasi finansial.
Menjadi pemilik perusahaan di usia belasan jika kita kembali ke masa saat kita SD mungkin merupakan hal yang rasanya tidak akan terwujud. Tapi, sadarlah, kita sudah di 2024. Ilmu saham sudah beredar dimana-mana. Beli satu lot saham suatu perusahaan aja kita udah dinobatkan jadi pemilik perusahaan tersebut (walaupun hanya 0,000xxx sekian persen).
Seorang YouTuber dalam kanal YouTube nya yang bernama ClearValue Tax dengan salah satu kontennya yang berjudul "How to Invest in Stocks For Beginners?" membagikan informasi terkait tipe investor yang terbagi menjadi empat, yakni:
1. Buy & Hold
Tipe investor buy & hold membeli saham dengan jangka waktu kepemilikan bertahun-tahun hingga dekade. Golongan tersebut biasanya individu pekerja berpenghasilan tetap yang berorientasi kepemilikan saham jangka panjang dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar.
2. Traders