Lihat ke Halaman Asli

Hutan di Sulawesi Selatan Terancam akibat Perambatan dan Kebakaran Hutan

Diperbarui: 7 April 2023   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hutan di Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah pegunungan dan daerah pedalaman, semakin terancam akibat perambahan dan kebakaran hutan yang semakin sering terjadi. Hal ini mengancam kelestarian alam dan keberlangsungan hidup masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam di sekitarnya.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan, pada tahun 2022 terjadi peningkatan jumlah kebakaran hutan di wilayah Sulawesi Selatan, terutama pada musim kemarau yang panjang. Akibatnya, sejumlah besar lahan hutan dan vegetasi di sekitarnya terbakar, dan berdampak negatif pada kualitas udara dan lingkungan sekitar.

Selain kebakaran hutan, perambahan hutan juga menjadi ancaman serius bagi kelestarian hutan di Sulawesi Selatan. Praktik ilegal ini dilakukan oleh para penebang hutan yang tidak memperhatikan konsekuensi jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Upaya untuk menjaga kelestarian hutan di Sulawesi Selatan telah dilakukan oleh pihak berwenang, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Masyarakat juga perlu turut serta dalam menjaga kelestarian hutan dengan tidak melakukan praktik ilegal seperti perambahan dan pembakaran hutan, serta mengikuti program penghijauan dan konservasi alam yang dilakukan oleh pemerintah.

Dalam rangka menjaga kelestarian hutan di Sulawesi Selatan, perlu dilakukan upaya yang lebih serius dan terpadu antara pihak pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Hal ini penting untuk menjaga keberlangsungan hidup masyarakat di sekitar hutan, serta menjaga keseimbangan ekosistem yang merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia dan hewan di Bumi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline