Lihat ke Halaman Asli

Ris Sukarma

TERVERIFIKASI

Pensiunan PNS

Cara sederhana menghilangkan besi dari air

Diperbarui: 4 April 2017   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air sumur, terutama sumur pantek, pada umumnya mengandung besi (iron, Fe) dan mangan (manganese, Mn). Kandungan besi dan mangan dalam air berasal dari tanah yang memang mengandung banyak kandungan mineral dan logam yang larut dalam air tanah. Besi larut dalam air dalam bentuk fero-oksida. Kedua jenis logam ini, pada konsentrasi tinggi menyebabkan bercak noda kuning kecoklatan untuk besi atau kehitaman untuk mangan, yang mengganggu secara estetika. Kandungan kedua logam ini meninggalkan endapan coklat dan hitam pada bak mandi, atau alat-alat rumah tangga. Air yang mengandung besi atau mangan menyebabkan pakaian menjadi kusam dan tidak “kinclong” setelah dicuci. Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengurangi atau menghilangkan kedua jenis logam tersebut dari air, keduanya teroksidasi apabila berkontak dengan udara. Besi teroksidasi menjadi feri-oksida yang bisa mengendap, demikian juga mangan.

Oksidasi dilakukan dengan berbagai cara, antara lain membuatnya berkontak dengan udara, dikenal sebagai proses aerasi. Diantara cara-cara areasi yang sederhana, penulis mencoba cara yang mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Caranya, air sumur ditampung dulu dalam tong plastik 100 atau 200 liter, kemudian dicelupkan kedalamnya alat pembuat gelembung seperti yang digunakan dalam akuarium. Alat ini dapat dengan mudah ditemui di supermarket yang menjual perlengkapan akuarium. Agar lebih efektif, belilah yang kapasitasnya cukup besar. Dalam pemasangan, usahakan agar selang penghisap udara tidak terendam, agar bisa menghisap udara sebanyak mungkin.  Gelembung-gelembung yang terjadi akan menyebabkan air berkontak dengan udara dan proses oksidasi terjadi. Hasilnya, besi dan mangan yang teroksidasi akan mengendap di sekeliling dinding dan dasar tong, terlihat dari endapan berwarna coklat atau hitam. Air hasil aerasi kemudian bebas dari logam-logam pengganggu tersebut dan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.  Proses aerasi ini juga bisa menghilangkan bau yang disebabkan karena adanya zat organik.

Bersihkan tong secara berkala untuk mencegah endapan besi dan mangan terbawa kembali dalam air. Dari pengalaman penulis, apabila air tanah mengandung besi dan mangan sekaligus, kedua jenis logam tersebut tidak bisa sekaligus dihilangkan dalam satu proses, umumnya besi dulu yang tereliminasi, baru kemudian mangan. Untuk itu, dianjurkan untuk melakukan proses aerasi secara bertahap, pertama untuk menghilangkan besi, dan proses yang kedua untuk menghilangkan mangan. Cara aerasi sederhana ini efektif mengurangi kandungan besi dan mangan sampai di bawah ambang batas maksimum sesuai standar air bersih dari Departemen Kesehatan. Selamat mencoba.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline