Lihat ke Halaman Asli

Suga Muhammad

penulis dan trainer

Pengamat LIPI Sebut Pihak Ini Harus Bertanggung Jawab atas Kerusuhan 22 Mei, Setuju?

Diperbarui: 24 Mei 2019   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aksi Gerakan Kedaulatan Rakyat yang menuntut Jokowi didiskualifikasi karena dianggap melakukan kerucangan masif, terstruktur, dan sistematis berakhir dengan kerusuhan.

Banyak kerugian yang ditimbulkan dari kerusuhan tersebut, seperti korban meninggal dunia, pengrusakan dan penjarahan, serta bebragai kerusakan lainnya. Ini tentunya sangat memprihatinkan.

Dalam menanggapi kejadian ini, Profesor Riset dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo meminta capres 02 Prabowo Subianto bertanggung jawab.

"Dalam kerusuhan itu Prabowo harus bertanggung jawab. Tapi, pasti mengelak. Apalagi ada yang meninggal," ujar Hermawan kepada wartawan seperti dilansir dari akurat.co (24/5/2019).

Menurutnya, kerusuhan tersebut tidak lepas dari konteks politik saat ini. Adanya informasi bahwa akan ada terorisme dalam kejadian tersebut justru ditanggapi dingin oleh pihak BPN dan dianggap sebagai usaha untuk menakut-nakuti peserta aksi.

"Momentum yang terbaik untuk mewujudkan kepentingan mereka adalah situasi sekarang. Prabowo menutup mata bahwa ada massa perusuh dari luar daerah yang menunggangi aksi pendukungnya, dan juga adanya penyelundupan senjata untuk dipergunakan dalam aksi 22 Mei. Ini namanya saling menunggangi," lanjutnya.

Setuju gak kalau Prabowo diminta bertanggung jawab atas kasus tersebut?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline