Setiap daerah memiliki keunikan dan keberagaman tersendiri, mulai dari tradisi, bahasa, pakaian adat, makanan khas dan masih banyak hal. Tidak lengkap rasanya ketika kita mengunjungi suatu daerah tanpa mencoba makanan khas yang ada di daerah yang kita kunjungi itu.
Pada Minggu, 08 Oktober 2022 mahasiswa PMM 2 kelompok 2 mengunjungi salah satu toko kue yang ada di Bandung yaitu "Toko Kue Mendjamu" yang berlokasi di Jl. Sukaresmi No.5, Cipedes, Sukajadi, kota Bandung, toko kue yang menyuguhkan berbagai makanan khas Bandung.
Pada agenda modul nusantara kali ini kelompok 2 dibagi lagi menjadi 3 kelompok dan setiap kelompok ditugaskan untuk mereview setiap makanan yang ada di sana. Hal pertama yang disuguhkan pada saat sampai di mendjamu ini adalah halaman yang luas ditambah dengan meja dan kursi yang menambah daya tarik Mendjamu ini.
Saat memasuki toko kue Mendjamu ini kami disuguhkan dengan berbagain macam makanan dan juga kue, baik itu kue tradisional ataupun kue modern khas Bandung.
Bebagai macam kue di Mendjamu. Dokpri
Karna banyaknya jenis makanan yang tersaji membuat kami bingung makanan apa yang akan kami pilih. Pada Saat itu kelompok saya yang beranggotakan lima orang mengambil masing-masing mengambil dua macam kue begitupun kelompok lain. Saat itu saya mengambil makanan yang masyaratat bandung sebut "Putu Mayang Kinca" dan "Singkong Thailand". Setelah memilih berbagai jenis makana, kami duduk di tempat yang telah disediakan.
kelompok review . DOkpri
Berbagai jenis makanan telah dipilih, mulai dari Bubur Lemu, Cenil, Putu Mayang Kinca, Singkong Thailand, Pai, Klepon, Bugis Mandi, dan Bacam Ayam. Bubur Bubur lemu merupakan bubur yang dibuat dari beras asli yang diolah bersama santan, daun pandan, daun salam dan serai.
Bubur lemu biasanya dinikmati dengan gudeg atau opor ayam tapi biasajuga dinikmati dengan air gula merah. Kue cenil adalah makanan yang terbuat dari pati singkong atau tepung kanji, kemudian dibentuk bulat atau memanjang dan diberi parutan kelapa serta gula pasir.
Putu mayang adalah kue tradisional yang dibuat dari tepung kanji atau tepung beras yang berbentuk seperti mi atau bihun, dengan campuran santan kelapa, Putu mayang ini disajikan bersama dengan Kinca atau air gula jawa cair.