Lihat ke Halaman Asli

Risnawati

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan

Pendidikan kewarganegaraan di era digitalisasi

Diperbarui: 19 Januari 2025   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Kewarganegaraan di Era Digitalisasi: Membangun Warga Negara yang Cerdas dan Aktif

Era digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam pendidikan kewarganegaraan. Teknologi digital memungkinkan pengajaran yang lebih interaktif, efektif dan efisien. Pendidikan kewarganegaraan di era digitalisasi berfokus pada pengembangan kesadaran, keterampilan dan nilai-nilai warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.

Pendidikan kewarganegaraan digital memungkinkan siswa mengakses informasi dan sumber belajar yang luas, memperkaya pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara. Platform digital seperti aplikasi, situs web dan media sosial memfasilitasi diskusi, debat dan kolaborasi antara siswa, guru dan masyarakat.

Namun, tantangan juga muncul. Kesenjangan digital dan keterbatasan akses teknologi dapat memperlemah kualitas pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya strategi untuk mengatasi kesenjangan ini, seperti pelatihan guru, penyediaan infrastruktur dan pengembangan konten digital yang berkualitas.

Pendidikan kewarganegaraan di era digitalisasi harus menekankan nilai-nilai seperti:

Kesadaran hukum dan konstitusi

Keterlibatan sipil dan demokrasi

Hak asasi manusia dan keadilan sosial

Kebangsaan dan kesatuan nasional

Keterampilan kritis dan berpikir analitis

Tantangan dan Solusi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline