Lihat ke Halaman Asli

risnawati

Mahasiswi

PHBS: Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun dan Makanan Sehat di SDN Karya Makmur

Diperbarui: 30 Agustus 2022   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Kepala Sekolah dan Guru SDN Karya Makmur/dokpri

Desa Karya Makmur, Kecamatan Tabukan, Kabupaten Barito Kuala (13/8/2022) pada minggu pertama kegiatan proker individu pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin tahun ajaran 2021/2022 penyuluhan edukasi cuci tangan dan pola makan sehat telah dilaksankan di SDN Karya Makmur, Desa Karya Makmur, Kecamatan Tabukan, Kabupaten Barito Kuala oleh Risnawati, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, jurusan S1 Pendidikan Bahasa Indonesia dari Kelompok 6 pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin 2021/2022 dengan Dosen Pendamping Lapangan Ibu Darmayanti Wulandatika, SST., M.Kes pada Sabtu (13/8/2022).

Anak usia sekolah dasar pada umumnya banyak bermain di luar rumah dan memiliki perilaku yang kurang sehat seperti; makan berlebihan, konsumsi makanan tinggi (lemak, gula, dan garam), kurangnya konsumsi (sayur, buah, dan air putih), aktivitas fisik yang kurang, dan lain sebagainya. 

Selain itu, anak juga suka jajan sembarangan. Dimana anak-anak cenderung memilih jajanan sesuai dengan kesukaannya, tanpa memikirkan bahan dan kebersihannya. Kebiasaan  anak sekolah dasar sering kali tidak mencuci tangan sebelum atau sesudah bermain dan jajan. 

Kebiasaan anak lainnya, seperti setelah menyelesaikan kegiatan belajar di kelas Anak-anak tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan, sehingga mereka tidak menyadari kuman ditangan akan menyebar ke seluruh tubuh yang menyebabkan berbagai penyakit. 

Karena tangan merupakan salah satu bagian yang sangat rentan terhadap penularan penyakit pada tubuh.  Perilaku hidup bersih dan sehat yang harus ditanamkan sejak dini salah satunya adalah mencuci tangan dan makanan sehat bergizi.

Mencuci tangan seringkali dianggap sebagai kebiasaan yang sepele, padahal mencuci tangan merupakan gaya hidup bersih dan sehat yang menjadi kunci utama untuk mencegah berbagai penyakit seperti diare, keracunan makanan, cacingan, hepatitis, dll. 

Dalam hal ini tentunya kebiasaan cuci tangan sangat penting diajarkan sejak dini untuk mencegah segala macam gangguan kesehatan terutama pada anak.

Mengawali Kegiatan dengan Ice Breaking/dokpri

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan perkenalan, kemudian edukasi disampaikan dengan bantuan liflet dan menggunakan metode tanya jawab serta ice breaking

Penyampain materi dilakukan seasik mungkin dan menggunakan bahasa sehari-hari. Materi yang pertama mengenai penjelasan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun, anak mempraktikan 8 langkah mencuci tangan dengan baik dan benar melalui poster dan bantuan lagu yang ditulis di papan tulis. 

Setelah anak dapat melakukan simulasi 8 langkah mencuci tangan dengan baik dan benar, maka anak diminta mempraktekkan secara langsung pada tempat yang telah disediakan. Materi yang kedua, penjelasan tentang apa itu lauk pauk, makanan pokok, sayur-sayuran, dan buah-buahan. 

Kemudian, dijelaskan mengenai manfaat masing-masing jenis makanan secara umum dan contoh dari masing-masing jenis makanan agar mudah dipahami oleh anak-anak SDN Karya Makmur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline