Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia, terutama di kalangan pecinta alam dan petualangan. Terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, gunung ini menawarkan pemandangan spektakuler yang memukau setiap pengunjungnya. Kelompok Modul Nusantara PMM 4 Gajayana antusias melakukan petualangan luar biasa ke Gunung Bromo ini.
Gunung Bromo memiliki sejarah dan mitos yang kaya. Nama Bromo berasal dari kata Brahma, salah satu dewa utama dalam agama Hindu. Legenda setempat mengisahkan tentang pasangan suami istri, Roro Anteng dan Joko Seger, yang memohon anak kepada dewa-dewa. Setelah mendapat 25 anak, mereka diperintahkan untuk mengorbankan anak bungsu mereka ke kawah Gunung Bromo sebagai tanda syukur. Hingga kini, masyarakat Tengger masih melaksanakan upacara Yadnya Kasada untuk menghormati legenda tersebut.
Salah satu daya tarik utama dari Gunung Bromo adalah pemandangan matahari terbit yang bisa disaksikan dari Penanjakan 1 dan Penanjakan 2. Dengan semangat tinggi dan tantangan dalam menghadapi dinginnya suhu yang tak biasa dirasakan, kelompok Gajayana memulai perjalanan pada dini hari untuk mencapai titik Penanjakan.
Sesampainya di sana, mereka disuguhi pemandangan yang luar biasa indah. Cahaya pertama matahari yang muncul di balik Gunung Semeru dan Gunung Bromo menciptakan sebuah panorama menakjubkan, membelai setiap sudut dengan semburat oranye dan emas yang mempesona. Selain itu, kawah Bromo yang aktif dengan diameter sekitar 800 meter menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Hamparan pasir laut yang luas dan padang rumput savana di sekitarnya menambah keindahan alam yang eksotis.
Banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Gunung Bromo. Salah satunya adalah naik kuda atau jeep untuk menjelajahi lautan pasir dan menuju kawah Bromo. Pengunjung juga bisa mendaki tangga yang terdiri dari 250 anak tangga untuk mencapai bibir kawah dan melihat langsung aktivitas vulkanik di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H