Lihat ke Halaman Asli

Menggagas Pesona Wisata Tubing Ledok Amprong: Insiprasi dari Kolaborasi Masyarakat

Diperbarui: 17 Mei 2024   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Pak Nunung dan Tim (Dokpri).

Di tengah keramaian kota, terdapat sebuah keindahan alam yang memukau di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ledok Amprong yang dahulu dikenal sebagai lahan pertanian, kini berkembang menjadi destinasi wisata tubing yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga menginspirasi. Wisata Tubing Ledok Amprong adalah hasil dari kolaborasi masyarakat yang inovatif, menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja sama, kita dapat menciptakan hal-hal luar biasa.

Pak Nunung sebagai pengelola Tubing Ledok Amprong, menceritakan perjalanan panjang yang telah mereka lalui. "Dulu, Ledok Amprong hanya sebagai lahan pertanian. Namun, saya melihat potensi alam yang luar biasa di sini. Bersama warga desa lainnya kami bertekad untuk mengembangkan wisata tubing di sini," kata Pak Nunung dengan antusias. 

Perjalanan mengembangkan wisata tubing ini tidak mudah bagi Pak Nunung dan warga desa lainnya. Mereka harus menghadapi berbagai hambatan, seperti keterbatasan dana dan minimnya pengalaman dalam pengelolaan wisata. Namun, dengan kerja keras dan dedikasi yang tak kenal lelah, wisata tubing Ledok Amprong kini telah terwujud dan terus berkembang. 

Ledok Amprong kini telah menjadi salah satu tujuan wisata alam favorit di Malang. Keindahan alam yang memukau dan suasana yang asri menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. 

Di sini, tersedia berbagai fasilitas yang memadai, seperti musholla, area perkemahan, toilet, area parkir, dan gedung pertemuan. Tiket masuk ke area wisata ini sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang. 

Bagi yang ingin berkemah, tiketnya seharga Rp25.000 yang mencakup akses ke semua fasilitas. Pengunjung yang ingin menikmati wahana tubing, biaya yang dikenakan adalah Rp65.000 per orang untuk perjalanan sejauh 800-900 meter selama 45 menit. 

Selain itu, ada juga kegiatan outbound dengan harga mulai dari Rp50.000, serta paket berkemah dengan biaya antara Rp120.000-170.000 yang sudah termasuk snack, kopi, listrik, dan akses toilet.

Dokumentasi Talkshow (Dokpri)

Wisata tubing Ledok Amprong tidak hanya memberikan manfaat bagi para wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat desa setempat. Wisata ini telah membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup, dan membantu pembangunan infrastruktur desa. 

Kolaborasi antara warga desa dan pengelola wisata telah menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan, di mana keberhasilan wisata tubing turut mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar. 

Dalam kegiatan Modul Nusantara kali ini, kelompok Gajayana mendapat pelajaran berharga dari Pak Nunung dan masyarakat desa Ledok Amprong. Semangat kolaborasi mereka menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha dan berinovasi dalam mengembangkan potensi yang ada di sekitar kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline