Hutan menjadi tempat tinggal bagi flora dan fauna jika hutan di tebang secara liar maka akibatnya hewan akan kehilangan tempat tinggalnya dan apabila hal ini terus berlangsung di khawatirkan ke aneka ragaman hayati di hutan tersebut akan punah. Tidak hanya itu sumber daya air akan berkurang karena pohon sangat berperan penting untuk menjaga siklus air dengan serapan akar yang di miliki pohon tersebut. Jika lah ini terus berlangsung maka dampak negatif untuk lingkungan sekitar seperti bencana tanah longsor dan banjir.
Sayangnya kini masih banyak manusia yang melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar atau ilegal logging.
Bahkan di suatu daerah pernah terjadi ada kasus seorang petani yang di mangsa oleh binatang buas seperti harimau,hal ini dapat di mungkinkan karena habitat dari hewan tersebut telah terganggu khususnya sulit untuk mendapatkan sumber makanan dan di beberapa daerah juga akhir-akhir ini banyak terjadi bencana tanah longsor yang menyebabkan kerugian materi bahkan kematian.
Dan di suatu wilayah juga pernah terjadi pembalakan dengan cara pembakaran hutan hal ini tentunya sangat merugikan bagi lingkungan karena dampak negatif dari pembakaran yaitu asapa tidak bisa dikendalikan karena arah angin hal ini sangat menggangu bagi pernafasan manusia dan jarak pandang berkendaraan pun menjadi terganggu.
Untuk menjaga sistem kelestarian hutan, kelestarian lingkungan, dan sistem perekonomian masyarakat perhutanan tetap dapat berjalan tentunya sangat di butuhkan pengawasan dari penegak hukum dan perhutani dengan dasar pasal dan undang-undang yang berlaku.
