Lihat ke Halaman Asli

Kecewa

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat kegundahan hati tak mampu lagi dibendung

Saat kemarahan menjadi puncak kekecewaan

takkan pernah ada kata Untuk itu

yang ada hanya cacian..kemurkaan..kemunafikan

serta keogoisan

jangan pernah meneteskan air mata

jika tak ada lagi yang menginginkan mu

dunia hanya mampu tersenyum

bahkan menertawakan mu saat berada di puncak keterpurukan

hingga saat kau tak mampu lagi berdiri

dan meneriakkan penyesalan itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline