Lihat ke Halaman Asli

Celana Skinny Jeans Mengganggu Kesuburan

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tak dapat dipungkiri perkembangan dunia fashion dari tahun ketahun semakin tak terbendung,berbagai jenis fashion ditawarkan tiap tahunnya. Hal ini tentu saja membuat semua orang tidak ada yang mau ketinggalan tren fashion yang lagi in. Salah satu tren fashion yang lagi in sejak dulu sampai sekarang yaitu tren penggunaan celana jeans ketat atau yang lebih kita kenal dengan sebutan skinny Jeans.Bukan hanya wanita tetapi para pria juga sering mengguna celana jeans berbentuk skinny ini.Banyak alasan mengapa penggunaan skinny jeans ini diminati, salah satunya adalah simple dan mudah dipadupadankan dengan berbagai model atasan. Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa penggunaan skinny jeans yang keseringan berdampak negatif pada kesehatan terutama kesuburan pria dan wanita.

salah satu masalah dengan ketika menggunakan skinny jeans adalah dapat menyebabkan torsi testis, dimanasatu testis akan memutar pada dirinya sendiri. Jika tidak diobati, torsi dapat memotong sirkulasi dan menyebabkan testis mati. Kemudian sebuah survey yang dilakukan oleh TENA MEN di Inggris dari 2.000 orang Inggris menunjukkan,bahwa satu dari 10 orang memiliki ketidaknyamanan ketika memakai jeans ketat tesebut. Setengah dari orang-orang mengatakan memiliki masalah dengan pangkal paha mereka, sementara lebih dari seperempat dari mereka memiliki sisik. Satu dari lima memiliki testis bengkok. Pada wanita,jeans ketat juga dapat mengganggu kesuburan. Hal ini disebabkan celana ketat dapat memicu selaput lendir rahim untuk pergi dari rongga rahim lalu berdiam didiinding telur, dengan demikian akan mengganggu kesehatan reproduksi wanita. (http://www.tipscaraterbaik.com/dampak-memakai-jeans-ketat-bagi-kesehatan.html)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline