Era modern seperti saat ini tidak terlepas dari adanya perkembangan teknologi. Berkembangnya media sosial sebagai salah satu tren komunikasi modern, menciptakan peluang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan pemasaran produk secara online, atau yang biasa disebut dengan istilah digital marketing. Digital marketing menjadi salah satu media yang sering digunakan oleh pelaku usaha karena kemampuan baru konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi. Besarnya peluang bisnis di dunia digital membuat banyak orang memanfaatkan media sosial dan platform online untuk mencari keuntungan.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ini menjadi pemegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Dengan menjamurnya UMKM di seluruh wilayah negeri, hal ini dapat membantu penyerapan tenaga kerja secara merata, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Setiap tahunnya, jumlah UMKM terus bertambah dengan memproduksi berbagai macam produk lokal yang berkualitas. Namun sayangnya, banyak para pelaku UMKM yang tidak memiliki kemampuan cukup dalam memanfaatkan teknologi digital marketing. Kondisi tersebut masih terjadi di kalangan para pelaku UMKM Opak Gulung di Dusun Sumbergempol, Desa Pagelaran. Melihat kondisi tersebut Mahasiswa KKN-T IPB yang bertempat di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang berinisiatif memberikan pelatihan digital marketing kepada para pelaku UMKM Opak Gulung di Desa Pagelaran.
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terhadap salah satu pelaku UMKM Opak Gulung di Desa Pagelaran, rata-rata para pelaku UMKM tersebut hanya melakukan penjualan secara offline saja. Kebanyakan dari mereka belum pernah melakukan penjualan secara online, dan banyak dari mereka hanya mengandalkan pesanan secara offline saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Akibat hal tersebut, mereka tidak mendapatkan untung yang maksimal dalam usahanya.
wawancara-dengan-pelaku-umkm-opak-gulung-613c74f206310e08716c4e27.jpeg
"Selama ini kami hanya melakukan penjualan saat mendapat pesanan saja mbak, dan kendala kami memang di pemasaran karena kami para ibu-ibu masih jarang yang memanfaatkan handphone untuk berjualan, soalnya memang kami tidak terlalu paham hal semacam itu”, Ucap Bu Lilik salah satu pelaku UMKM Opak Gulung di Dusun Sumbergempol.Berdasarkan permasalahan tersebut, kelompok KKN-T IPB MalangKab01 membuat sebuah program bernama Gelar Diiket (Gerakan Pagelaran Digital Marketing). Program Gelar Diiket ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di bidang UMKM di masa pandemi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Program ini berfokus pada penuntasan permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Opak Gulung di Dusun Sumbergempol khususnya di bidang pemasaran.
Dalam mewujudkan program tersebut, Mahasiswa KKN-T IPB MalangKab01 mengadakan kegiatan sosialisasi ke para pelaku UMKM Opak Gulung di Dusun Sumbergempol, Desa Pagelaran. Materi yang dibawakan dalam sosialisasi ini yaitu terkait pengenalan Digital Marketing. Dalam kegiatan sosialisasi ini, juga dihadirkan pemateri yang ahli dalam hal tersebut. Pemateri mengenalkan tentang cara-cara pemasaran produk via online melalui aplikasi yang umum digunakan oleh masyarakat seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
pemateri-sosialisasi-digital-marketing-613c7485010190532d7005a2.jpeg
peserta-sosialisasi-613c743f31a287708d143464.jpeg
Setelah megadakan kegiatan sosialisasi, Mahasiswa KKN-T IPB juga membentuk sebuah kelompok penggerak yang terdiri dari enam orang ibu-ibu produsen opak gulung, untuk lebih menunjang keberlangsungan kegiatan UMKM Opak Gulung di Dusun Sumbergempol, Desa Pagelaran. Selanjutnya, Mahasiswa KKN-T IPB mengadakan FGD (focus group discussion) bersama kelompok penggerak tersebut terkait pelatihan pemasaran via online melalui Facebook, Whatsapp, dan e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Selain itu, Mahasiswa KKN-T IPB juga memberikan pelatihan pengemasan produk yang baik dan menarik, dan kami juga mengajarkan cara membuat desain brand atau merk produk menggunakan aplikasi Canva. Kami juga mengadakan pelatihan tambahan terkait teknik-teknik pengambilan foto produk yang menarik, hal ini agar para ibu-ibu pelaku UMKM dapat mempraktikkan hal tersebut, sehingga produk yang dipromosikan di sosial media bisa menarik minat pembeli.
pembentukan-fgd-613c756406310e43211094a3.jpeg
pelatihan-fotografi-613c757306310e59df2d43f2.jpeg
Selama berjalannya acara, para ibu-ibu pelaku UMKM sangat antusias mendengarkan dan menanggapi materi yang telah diberikan. Adanya pelatihan yang kami adakan tersebut, semakin menambah semangat para ibu-ibu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Harapannya pelatihan yang telah diberikan oleh Mahasiswa KKN-T IPB ini bisa bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan usaha UMKM Opak Gulung Desa Pagelaran.