Lihat ke Halaman Asli

Risma Ayu Indayanti

Selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki

Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Tokoh-tokoh Aliran Filsafat Progresivisme

Diperbarui: 13 Mei 2020   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Progresivisme merupakan suatu gerakan dan perkumpulan yang diberikan pada proses sekarang mungkin tidak akan benar pada masa yang akan mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukan memfokuskan pada guru atau bidang muatan. 

Tokoh-tokoh filsafat progresivisme :

1. George Extelle, lahir 28 november 1893. Ia percaya bahwa pendidikan adalah fungsi sosial yang terpenting dari masyarakat, dan bekerja menuju teori-teori pragmatis pendidikan, demokrasi politik dan sosial yang mempertahankan hubungan humanistik.

2. William O. Stanley, salah satu pendiri pondasi sosial pendidikan. Menurutnya perilaku individu lah yang berperan dalam menentukan nilai. 

3. Ernest Bayley, lahir 15 november 1881. Menyatakan bahwa manusia harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan menyempurnakan lingkungannya dengan menerapkan kecerdasan yang dimiliki dan menggunakan metode ilmiah untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul. 

4. Frederich C. Neff, lahir tanggal 11 november 1883. Ia berpendapat bahwa progresivisme adalah bukan merupakan bangunan filsafat  yang berdiri sendiri, melainkan suatu gerakan perkumpulan yang didirikan tahun 1918. Menurutnya masa sekarang mungkin tidak akan benar pada masa yang akan mendatang.

5. Lawrence B. Thomas, Ia mempunyai konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia mempunyai kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi dan mengatasi masalah-masalah yang bersifat menekan atau mengancam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline