Lihat ke Halaman Asli

Risma Achmad

Penulis lepas

Aku Pergi

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya dingin dan desah angin malam yang menemaniku, kala ku ingat matamu kawan

Tajam tak terpejam, menatap puing-puing kegundahan

Andai bisa diubah

Mungkin aku ingin menjadi seperti yang kau mau

entahlah

Namun caramu terlalu ambigu untuk ku pahami

ah...

rasanya tak ada gunanya mengeluh pada keyboard, menggumam pada dinding, dan menyesali jarum jam yang tak pernah berdetak mundur.

Bersamamu diriku hilang

Tenggelam dalam keterpurukan emosi, kecurigaan, dan ketidakpercayaan diri.

Jatuh dan hanyut dalam kesedihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline