Lihat ke Halaman Asli

Togi Lestari Marpaung

Mahasiswa Unai

Melawan Rasa Malas dan Burnout: Cara tetap Semangat Menjalani Kuliah

Diperbarui: 5 Desember 2024   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehidupan sebagai mahasiswa tidak selalu indah seperti di film. Ada saat-saat di mana rasa malas dan burnout menghantui, membuat kita merasa terjebak di tengah tugas yang menumpuk, jadwal kuliah yang padat, dan tekanan dari berbagai arah. Namun, Anda tidak sendirian. Banyak mahasiswa mengalami hal serupa, dan kabar baiknya, ada cara untuk keluar dari lingkaran ini!

Artikel ini akan mengupas tuntas langkah-langkah untuk melawan rasa malas dan burnout agar Anda bisa kembali produktif dan semangat menjalani hari-hari sebagai mahasiswa.

Kenali Musuh Anda: Malas atau Burnout?

Sebelum kita membahas solusinya, penting untuk memahami perbedaan antara rasa malas dan burnout:

  • Rasa malas: Biasanya disebabkan oleh kurangnya motivasi, terlalu banyak gangguan, atau rasa bosan. Ini sifatnya sementara dan bisa diatasi dengan beberapa perubahan kecil.

  • Burnout: Kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional yang muncul karena terlalu banyak tekanan tanpa istirahat yang cukup. Ini lebih serius dan memerlukan penanganan khusus.

Ciri-ciri malas:

  • Sering menunda pekerjaan.

  • Kehilangan minat pada tugas yang sebenarnya Anda sukai.

  • Lebih memilih kegiatan yang tidak produktif seperti bermain ponsel atau menonton TV.

Ciri-ciri burnout:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline