Lihat ke Halaman Asli

Strategi Ketahanan Brand Samsung di Pasar Global

Diperbarui: 31 Mei 2023   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Samsung

Globalisasi membuat masyarakat dengan mudah mengadopsi teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin menyebar ke seluruh dunia. Mobil, motor dan  elektronik semakin mudah dan mudah didapatkan. Teknologi di satu tempat  mudah  ditiru di tempat lain.

Komunikasi diperlukan bagi manusia, dimana komunikasi adalah  penyampaian pesan dari satu orang ke orang lain dan menerima umpan balik. Komunikasi bersifat universal atau global, dengan komunikasi juga dapat dilihat dari budaya yang berbeda. Ketersediaan teknologi dan informasi saat ini mempercepat apa yang disebut globalisasi. Menurut Malcom Waters, globalisasi mengaburkan batas-batas geografis dan budaya dalam pikiran seseorang karena semuanya menjadi satu. 

Sementara itu, Mansour Fakih menyampaikan bahwa era globalisasi ditandai dengan semakin berkembangnya peran pasar yang saling berhubungan, investasi dan ekonomi dunia. Perkembangan globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi. 

Bidang ini mengkaji bagaimana pengaruh globalisasi menjangkau negara lain dan juga mempengaruhi akses bebas terhadap informasi. Dengan adanya perkembangan ini juga mendorong pengetahuan lain  yang ingin diketahui, dengan bantuan internet sangat mudah untuk mencari informasi atau review hanya dengan duduk dan melihat smartphone, mendapatkan informasi tidak semudah itu, dulu nunggu wartawan dapat berita, sekarang  serba cepat dan mudah.

Smartphone merupakan salah satu contoh dan bukti nyata dari pesatnya kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terdampak oleh fenomena globalisasi. Selain digunakan untuk alat komunikasi, smartphone saat ini juga untuk hiburan. Misalnya, menonton film, mendengarkan musik, mengambil foto, dan lainnya. Tapi butuh waktu lama sebelum ponsel menjadi secerdas sekarang ini.

Samsung Indonesia yang berbasis di Jakarta adalah anak perusahaan konglomerat Korea Selatan Samsung Group yang didirikan pada tahun 1986. Samsung berkomitmen untuk mematuhi hukum dan peraturan setempat serta menerapkan kode etik global yang ketat kepada semua karyawan. Samsung yakin bahwa manajemen etis bukan hanya alat untuk menanggapi perubahan cepat dalam lingkungan bisnis global, tetapi juga sarana untuk membangun kepercayaan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, pemegang saham, karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat setempat. Dengan tujuan untuk menjadi salah satu perusahaan paling etis di dunia, Samsung terus melatih karyawannya dan mengoperasikan sistem pemantauan, sekaligus mempraktikkan manajemen perusahaan yang adil dan transparan.

Di Samsung,  setiap keputusan yang diambil didasarkan pada prinsip bisnis Samsung, antara lain: prinsip kepatuhan terhadap hukum dan standar etika, prinsip menghormati konsumen, pemegang saham, dan karyawan, prinsip tanggung jawab  sosial sebagai warga korporat, prinsip pemenuhan budaya organisasi  bersih, prinsip peduli  lingkungan, kesehatan dan keselamatan.

"Jadilah diri Anda sendiri, kita membangun hari esok yang lebih baik." Di Samsung, dipercaya bahwa inovasi dan pertumbuhan didorong oleh budaya inklusif dan tenaga kerja yang beragam. Samsung berusaha menciptakan tim global tempat semua orang diterima dan memiliki kesempatan yang sama, menginspirasi talenta Samsung untuk menjadi diri sendiri yang sesungguhnya. Bersama-sama, Samsung membangun masa depan yang lebih baik bagi pelanggan, mitra, dan komunitas Samsung.

Samsung mengikuti filosofi bisnis  sederhana: mendedikasikan bakat dan teknologi Samsung untuk menciptakan produk  dan layanan hebat yang berkontribusi pada masyarakat global yang lebih baik. Karyawan Samsung menerapkan filosofi ini dalam kehidupan mereka setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline