Lihat ke Halaman Asli

Karakteristik Entrepreneurial pada Usaha Kriya Logam "Prasegi Art" sebagai Brand Lokal yang Mendunia

Diperbarui: 15 Desember 2022   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Yona Prasegi bersama Sandiaga Uno di salah satu event ekonomi kreatif (sumber: instagram.com/prasegi_art)  

Limbah logam berpotensi memunculkan banyak masalah seperti masalah lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Di sisi lain, kecintaan anak muda terhadap budaya dan produk-produk dalam negeri sudah mulai menurun. Terkait masalah tersebut, "Prasegi Art" hadir sebagai jawaban atas permasalahan yang ada di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Nganjuk pada khususnya. "Prasegi Art" menjadi wadah bagi anak-anak muda Nganjuk untuk mendapatkan pekerjaan yang positif dan produktif, sebagai media untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta produk dalam negeri bagi anak-anak Indonesia, dan menjadi sarana untuk meminimalisir ancaman kenalakan remaja yang rawan terjadi pada generasi muda saat ini. Motif-motif Nusantara yang klasik dan autentik menjadi keunikan tersendiri bagi keberlangsungan usaha kriya logam "Prasegi Art" ini

Di sisi lain, Yona Prasegi selaku owner sekaligus founder dari "Prasegi Art" memahami betul bagaimana pentingnya menumbuhkan karakteristik entrepreneurial dalam dirinya sebagai pelaku usaha ekonomi kreatif. Adapun karakteristik entrepreneurial yang penting untuk ditumbuhkan dalam diri pengusaha adalah mencakup keberanian dalam mengambil risiko (risk taking behavior), selalu bersikap energik dan pandai menciptakan atau merancang sesuatu (energetic and inventive activity), memiliki tanggung jawab sebagai founder atau owner individu yang tinggi (individual responsibility), dan juga berorientasi pada penghasilan material sebagai standar ukuran kesuksesan bisnis atau usaha yang dijalankan dengan rasional (money as a measure of result). 

Foto: Beberapa koleksi produksi kriya logam "Prasegi Art" (sumber: instagram.com/prasegi_art)

Sejauh di tahun 2022 usaha kriya logam "Prasegi Art" ini sudah menembus pasar internasional baik itu di lingkup Benua Asia yang mencakup negara Malaysia, Singapura, Hongkong, hingga Jepang. Sedangkan di Benua Eropa sudah masuk ke beberapa negara sepeerti Jerman, Perancis, dan Turki. Keberhasilan yang dicapai oleh Yona Prasegi sekarang ini tidak dapat dilepaskan dari banyak kegagalan yang ia alami di masa lalu.

 "Prasegi Art" merupakan usahanya yang ke tujuh kali. Yona memiliki keyakinan bahwa dengan memperkuat karakter entrepreneurial dalam dirinya, ia akan mencapai sebuah keberhasilan usaha yang autentik. Oleh karenanya, Yona mengajak seluruh anak muda Indonesia untuk berani mengambil peran dalam berkontribusi untuk menjadikan masyarakat mandiri secara ekonomi sekaligus mampu mencintai budaya dan produk Indonesia. 

(Referensi Karakteristik Entrepreneurial McCLelland)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline