Noyo Gimbal View
Noyo Gimbal View merupakan salah satu wisata yang ada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tepatnya di Desa Bangsri Kecamatan Jepon. Tempat wisata ini mengusung tema sejarah, alam, kuliner,dan wahana dalam satu tempat. Menarik bukan?
Noyo Gimbal View diresmikan pada Juni 2023. Salah satu desa wisata di Blora yang berhasil dibentuk dan terus dikembangkan hingga saat ini. Tempat ini sangat ikonik dengan patung besar yang berada di tengah -- tengahnya, yaitu Noyo Gimbal. Siapa sih Noyo Gimbal itu? Mari kita bahas.
Sejarah
Noyo Gimbal merupakan seorang pejuang anti-kolonial yang berjuang melawan Belanda pada abad ke-18. Noyo Gimbal dikenal pula sebagai Noyo Sentiko. Menurut catatan sejarah Lasem yang di Tulis Oleh R. Pandi Kamzah tahun 1858, Noyo Sentiko merupakan tokoh dari Rembang. dan beliau merupakan prajurit dari Pangeran Diponegoro yang melanjutkan perjuangan unutuk melawan penjajah setelah Pangerang Diponegoro tertangkap oleh Belanda.
Noyo Sentiko memulai perjuangannya dari Rembang, Lasem, hingga menuju wilayah Blora. Ia Bertekad untuk mengorbankan raga dan nyawa untuk menyingkirkan Belanda di Bumi Jawa. Dengan semangat juangnya yang tinggi, Noyo Sentiko berhasil membakar semangat para pribumi untuk melawan penjajah. Ia juga besumpah tidak akan memotong rambutnya sebelum berhasil mengusir Belanda.
Julukan Noyo Gimbal didapatkan setelah Ia tiba di Desa Bangsri Blora, karena saat terjadi peperangan di Desa Bangsri banyak musuh yang berhasil terbunuh sehingga rambut Noyo Sentiko yang terurai panjang menjadi bercampur darah yang mnjadikan rambutnya menggimbal.
Perlawanan Noyo gimbal beserta rakyat membuat belanda menjadi kewalahan. Kemudian pihak Belanda mencari cara licik untuk menjebak Noyo Gimbal. Berdasarkan cerita dari sesepuh, Belanda menjebak Noyo Gimbal memalui makanan yang telah dicampur dengan racun. Sehingga membuat Noyo Gimbal tidak sadarkan diri.
Sampai saat ini tidak diketahui secara pasti dimana makan Noyo Gimbal, cerita yang beredar menyebutkan bahwa saat itu Noyo Gimbal diikat dan dimasukkan ke dalam tong, lalu dibuang ke laut oleh Belanda.
Untuk mengenang jasa Noyo Gimbal, warga Desa Bangsri membuat monumen Noyo Gimbal. Dan pada tahun 2023 terciptalah Noyo Gimbal View yang sampai saat ini sedang dikembangan oleh Pemerintah Desa Bangsri sebagai tempat wisata dan UMKM warga desa Bangsri.
Ada Apa Aja Sih di Noyo Gimbal View?