Lihat ke Halaman Asli

Risman Senjaya

Writer Wannabe

Cobang: Hidup dan Cintamu Tak Lagi Sama (Prolog)

Diperbarui: 21 Oktober 2020   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Prolog

Ardi tak menyangka akan kembali lagi ke kota ini. Kota dimana dia menghabiskan masa kecil dan masa sekolahnya. Kota yang dulu dia tinggalkan dengan gagah penuh  amarah demi sebuah ambisi. Atau mungkin lebih tepatnya pembuktian diri.

Jakarta, awal Januari 2018. Dari dalam taksi, Ardi menatap nanar pada barisan gedung-gedung kawasan SCBD. "Lihat, pecundang itu kembali dengan membawa semua kebodohannya." Barisan gedung nan angkuh itu seolah mengejek Ardi.

"Lihat saja nanti, akan kuinjak-injak kau," batin Ardi geram. Pikirannya sedang kacau. Jiwanya sedang tercabik. Satu hal yang ia yakini. Berjarak dengan seseorang akan membuatmu merindunya atau betapa merasa damai hidup tanpanya. Ia tak ingin merindu, hanya ingin hidup damai tanpanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline