Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Cermin

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masa kanak-kanak yang tidak pernah terbayangkan terjadi, suara tebakan, bunyi letusan bom adalah nyanyian tidur dan penyambut pagi. korban berjatuhan dimana mana. itu yang aku rasakan ketika Tragedi AMBON 1999. semuanya seperti baru kemarin teradi. tidak pernah hilang dari memori. walau kini hidup di lingkungan kedamaian, namun senyum itu hanyalah nostalgia di balik cermin kehidupan. berjalan dengan sisa sianya semangat. berharap menemukan tonggakan agar tetap hidup. kisahku masih panjang . namun ariku sudah enggan bergerak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline