Lihat ke Halaman Asli

Budak Pengembala yang Jujur

Diperbarui: 14 November 2017   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari, nasir taupik  berjalan jalan bersama saya di dekat kota mekah. mereka berdua bertemu dengan seorang budak pengembala yg sedang menggiring kambing kambing pengembala nya. sayyidina umar berkata pd pengembala itu " juallah kambing kambing itu kepada ku." budak pengembala menjawab, " ini semua bkn kambing ku, tuan, tapi milik majikan ku."

Mendengar jawaban itu, umar sekali lagi berkata seraya menguji ke jujuran si pengembala, "lho, bukankah engkau dapat  berkata kepada majikan mu bahwa kambing nya mati satu di makan serigala? pasti majikan mu tak akan tau."  "Mm .... maaf tuan, saya tdk mau melakukan kebohongan semacam itu," jawab budak itu . " allah maha mengetahui segala sesuatu," tambah nya.   Mendengar jawaban itu, menangislah khalipah umar bin khatab , terharu dn bersyukur . lalu ia menyuruh pengembala kambing itu agar memenggil majikan nya . kemudian dibelinya budak itu , lalu berkata kepada si budak, " sejak hari ini engkau bebas merdeka di dunia , dan engkau akan di lapangkan akhirat ."                                                                                                                                                                                                 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline